Mohon tunggu...
Rintik Nangiimatul Lailiyyah
Rintik Nangiimatul Lailiyyah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan. Senang menulis, namun ingin fokus menyuarakan suara 'mereka' yang kadang sulit dipahami oleh manusia. Ingin melestarikan satwa. Seorang pecinta budaya, sastra, musik, dan sains

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak untuk Mereka yang Ada di Hutan

25 Maret 2019   22:27 Diperbarui: 25 Maret 2019   22:33 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Istilah 'akal'mu itu lenyap sudah tak berbekas!

Sawit? Sawit? Sawit? Dimana? 

Teriakan manusia-manusia tamak yang menusuk telinga!

Sawit itu, tak usah ditanya!

Manusia? Manusia? Manusia? Dimana?

Pertanyaan semakin brutal

Manusia 'mu' masih ada! 

Mereka hanya leti harus mencari sumber kehidupan

Lagi dan lagi, Manusia terus menagih

Seolah telah cukup untuk bertasbih

Tak peduli mahluk Tuhan yang lain sedang tertatih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun