Mohon tunggu...
Hanif Abdullah
Hanif Abdullah Mohon Tunggu... -

Penikmat teh di angkringan sudut kota Solo, bukan gembala kebo bule dan juga bukan abdi dalem keraton Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tweet Tafsiran Ngawur Lakon 'Begawan Mintorogo' di ILC

23 Mei 2013   14:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:08 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

15. Di akhir cerita datanglah Bathara Guru yang memberikan ujian dalam tapa sang Begawan #Mintorogo dan ditutup dengan langgam 'lir ilir'.

16. Bathara Guru adalah gambaran bahwa setiap ujian adlah guru ato sekolah untuk mengambil hikmah dari kesalahan ato kebenaran. #Mintorogo


17. Langgam 'lir ilir' sendiri adalah langgam kebangkitan Islam di Jawa waktu itu. Islam yang subur dan terlihat 'royo-royo'. #Mintorogo

18. Itu tadi tafsiran saya terhadap lakon 'Begawan #Mintorogo'. Kepada mbah @sudjiwotedjo mohon maaf kalo salah menafsirkan, namanya manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun