Mohon tunggu...
Hanif Abdullah
Hanif Abdullah Mohon Tunggu... -

Penikmat teh di angkringan sudut kota Solo, bukan gembala kebo bule dan juga bukan abdi dalem keraton Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tweet Tafsiran Ngawur Lakon 'Begawan Mintorogo' di ILC

23 Mei 2013   14:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:08 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Para bidadari itu adalah gambaran duniawi yang gemerlap penuh dengan sinar yang menyilaukan, kader PKS masih bertahan. #Mintorogo


8. Namun setelah itu datang dua raksasa buruk rupa yang mengoda tapanya, merecoki keteguhan semedinya dan dia tergoda. #Mintorogo


9. Ini adalah gambaran LHI dan AF yang mengoda untuk melakukan hal yang buruk dan tercela, Begawan #Mintorogo terjebak dalam skenario ini.

10. Diceritakan salah satu raksasa buruk rupa dipanah dngn panah yang berbentuk bulan sabit oleh Begawan #Mintorogo dan matilah si raksasa.

11. Adalah gambaran bahwa setiap sandiwara harus ada tokoh jahatnya yg bisa jadi kambing hitam dan dipanah untuk disalahkan. #Mintorogo


12. Si raksasa yang dipanah berubah jd sapi atau celeng. Sampai dsini si Begawan #Mintorogo tidak jelas kelanjutannya, meneruskan tapa atau berhenti.

14. Ini adalah langkah PKS selanjutnya setelah terkena kasus ini, apakah mereka akan lanjut atau berhenti berpolitik. #Mintorogo


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun