Mohon tunggu...
Pujangga Langit
Pujangga Langit Mohon Tunggu... -

suka apa saja yang filosofis, sastra, edukasi, seni, botani, lebih suka menyendiri, dan tak berani tampil.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Adalah Ruhani

18 Agustus 2010   04:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:56 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

yang berharap goresan ridhoNya.

Karena kita sebenarnya suci

dan berasal dari yang maha Suci.

Kita adalah embun

yang merindukan,

setia menanti dan mencintai cahaya pertama kala fajar.

Kita adalah keheningan

yang menyelinap di kesunyian

membisikkan tasbih

memecah kegelapan,

dengan cahayaMu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun