Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... Perawat - A Nurse

wanita muslim, senang menulis, seorang perawat, Pejuang Nusantara Sehat Batch 2 Kemenkes RI. Punya banyak mimpi. twitter: @rintawulandari Karya yang pernah di terbitkan: - Tahun 2011 menulis buku bersama empat orang teman SMA berjudul “Buku Penting SMA” (Pustaka GoodIdea Indonesia), menulis cerita anak berjudul “Pelajaran Buat Kiki” (Lampung Post), cerita anak “Hantu Toilet” ( Lampung Post )- Tahun 2013 menulis antologi kumpulan cerpen berjudul “Dakwah dan Cinta” (Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerita anak berjudul “Pelangi untuk Ananda” ( Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerpen horor berjudul “The Haunted Night” (Meta Kata), antologi kumpulan cerpen horor komedi berjudul “Hantu Koplak in Action” (Publishing Meta Kata), cerpen yang berjudul “Jiwa Yang Luka” menjadi nominasi cerpen Favorite oleh event LMCR Rayakultura Rohto, cerpen berjudul “Cerita Lain pada Pantai Itu” diterbitkan dikoran Dinamika News, antologi kumpulan cerpen "Ruang(tak bernyawa)" oleh Az-Zahra Publisher. Tahun 2014; Cerita Anak Kode Rahasia Dika (Lampung Post), juara 3 even Phobia (Cerpen: Darah? No!)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nusantara Sehat 2 Siap Mengabdi di Kabupaten Nunukan

19 Desember 2015   19:49 Diperbarui: 19 Desember 2015   19:49 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="dok.pribadi. foto bersama dengan wakil bupati Nunukan"][/caption]

Jumat, 11 Desember 2015

 

            Pagi ini kami sudah siap dengan batik merah pemberian Kementrian Kesehatan RI. Setelah sarapan dengan menu hotel, kami dijemput oleh bus pemerintah Kabupaten Nunukan. Perjalanan sekitar 1 jam menuju tempat pemerintah. Kami masuk ruangan, ruangan seperti aula dengan alas bludru dibawahnya. Kantor pemerintah kabupaten Nunukan cukup megah. Ditempat duduknya sudah ada Snack. Kami duduk menempati tempat.

            Kemudian acara dimulai, di awali dengan menyanyikan lagu Nusantara Sehat. Lalu disusul dengan Yel-Yel dari Nusantara Sehat. Kemudian memhyanyikan lagu Indonesia Raya. Diawali doa, kemudian sambutan dari pihak Kementrian Kesehatan.. lalu wakil bupat Nunukan yang memberikan sambutan. Terlihat wakil bupati Nunukan, bu Asmah mirip dengan bu Risma, Walikota Surabaya.

            Kemudian diadakan Sharing dengan tim Nusantara Sehat 1, yang bertugas di Kalimantan Utara juga. Mereka ada 6 orang. Lima perempuan dan satu laki-laki. Mereka sharing sesuai dengan pengalaman yang mereka miliki. Saat pertama kali mereka datang, keadaan air di daerahnya sangat memprihatinkan. Warga nya menggunakan air rawa yang bewarna kuning, berbau besi. Tenaga Kesehatan di Puskesmas, kurang respon terhadap keberadaan mereka, akhirnya mereka bergerak, bergerilya melakukan kerjasam di lintas sektor, perusahan setempat atau lainnya untuk membuat perubahan di daerahnya, salut buat mereka. Aku salut dengan pejuang NS 1, mengenai trik mereka yang selalu bawa LPJ dan Progja mengenai kegiatan yang akan mereka kerjakan. Dan mereka selalu bawa LPJ serta PROGJA nya. Karena kita tidak tahu siapa yang akan kita temui.. “Sebaiknya kita memberikan proposal langsung pada orang atau stake holder yang bisa mengubah kebijakan.. bilang aja.. Kami tim nusantara Sehat, tim Penugasan Khusus dari Kementrian Kesehatan... pasti deh langsung diutamakan. : )

[caption caption="dok,pribadi. Sharing bersama tim Nusantara 1, mereka mendapat penempatan di Kalimantan juga, wilayah plosok :")"]

[/caption]

Kami sadar, bahwa kini adalah hari-hari bahagia kami, sebelum kelak kami akan ke pelosok, perbatasan dan pedalaman. Ada rasa takut dan pensaran yang aku rasakan, semoga menjadi hal baik. Besok kami akan pergi ke tempat kami yang sesungguhnya. Ya Allah, berikan kemudahan pada kami ya Robb.

            Pukul 12 kami pulang ke hotel. Saat pulang, tim NS 1 ikut kami. katanya karena busnya sekalian ke dinas. Mereka nebeng, mungkin di ransel mereka ada laptop dan proposal.. bulan ke tujuh mereka bertugas, semangat mengabdi tim Nusantara Sehat 1 : )

[caption caption="dok.pribadi. foto bersama pendamping Kemenkes dan Kepala Puskesmas Aji Kuning (dr.Astri)"]

[/caption]

            Siangnya setelah tidur siang cantik, kami makan siang.. lalu ke bank BRI, Lalu kami foto di Tugu Dwikora.. tugu yang menjadi saksi perjuangan masyarakat Kalimantan mempertahankan perbatasan Indonesia. Di dekat Tugu Dwikora ada tempat jualan canai.

[caption caption="dok.pribadi. Tugu Dwikora"]

[/caption]

Disini canainya murah. Hitung-hitung pemanasan cobain makanan khas Malaysia sebelum keperbatasan Indonesia-Malaysia.. hehe. Paling gak makanan disini lebih murah daripada di Tanjung Selor kan yaa haha. Sebelumnya aku pernah mencoba Canai, di Aceh. Canai Mamak namanya, rasanya,, gak kalah seperti Aceh, di Restoran Canai ituu :) Setelah kami pesan, kami ke tugu Dwikora untuk foto bersama. Lalu kami balik ke lokasi tempat jual canai, karena canai kami sudah masak sepertinya. Lalu kami menikmati canai yang mengenyangkan dan nikmat itu...

[caption caption="dok.pribadi. Happy Canai time : )"]

[/caption]

lalu aku minum pada teko biru yang ada di meja makan. Aku meminumnya setengah gelas.. kemudian temanku ikut menuang ke dalam gelas. Si bapak yang masakin kami canai melambai tangan sambil geleng-geleng. Jangan diminum, itu air cuci tangan.

[caption caption="dok.pribadi. ini dia nih pelakunya, untuk pendatang ke Kalimantan, hati hati yaa.. ini bukan untuk diminum. ini 'KOBOKAN' :")"]

[/caption]

           Seketika aku pucat... wah pak.. saya udah minum setengah gelas loh.. haha aku masih tertawa saja.. kalo saya diare gimana pak.. dan teman temanku hanya tertawa saja... wuduuuuh :”)

 [caption caption="dok.pribadi. foto bersama pendamping Kemenkes dan Kepala Puskesmas Aji Kuning (dr.Astri)"]

[/caption]

Semoga tetap Sehat, Salam Nusantara Sehat : )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun