Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... Perawat - A Nurse

wanita muslim, senang menulis, seorang perawat, Pejuang Nusantara Sehat Batch 2 Kemenkes RI. Punya banyak mimpi. twitter: @rintawulandari Karya yang pernah di terbitkan: - Tahun 2011 menulis buku bersama empat orang teman SMA berjudul “Buku Penting SMA” (Pustaka GoodIdea Indonesia), menulis cerita anak berjudul “Pelajaran Buat Kiki” (Lampung Post), cerita anak “Hantu Toilet” ( Lampung Post )- Tahun 2013 menulis antologi kumpulan cerpen berjudul “Dakwah dan Cinta” (Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerita anak berjudul “Pelangi untuk Ananda” ( Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerpen horor berjudul “The Haunted Night” (Meta Kata), antologi kumpulan cerpen horor komedi berjudul “Hantu Koplak in Action” (Publishing Meta Kata), cerpen yang berjudul “Jiwa Yang Luka” menjadi nominasi cerpen Favorite oleh event LMCR Rayakultura Rohto, cerpen berjudul “Cerita Lain pada Pantai Itu” diterbitkan dikoran Dinamika News, antologi kumpulan cerpen "Ruang(tak bernyawa)" oleh Az-Zahra Publisher. Tahun 2014; Cerita Anak Kode Rahasia Dika (Lampung Post), juara 3 even Phobia (Cerpen: Darah? No!)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nusantara Sehat 2 Siap Mengabdi di Kabupaten Nunukan

19 Desember 2015   19:49 Diperbarui: 19 Desember 2015   19:49 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="dok.pribadi. Tugu Dwikora"]

[/caption]

Disini canainya murah. Hitung-hitung pemanasan cobain makanan khas Malaysia sebelum keperbatasan Indonesia-Malaysia.. hehe. Paling gak makanan disini lebih murah daripada di Tanjung Selor kan yaa haha. Sebelumnya aku pernah mencoba Canai, di Aceh. Canai Mamak namanya, rasanya,, gak kalah seperti Aceh, di Restoran Canai ituu :) Setelah kami pesan, kami ke tugu Dwikora untuk foto bersama. Lalu kami balik ke lokasi tempat jual canai, karena canai kami sudah masak sepertinya. Lalu kami menikmati canai yang mengenyangkan dan nikmat itu...

[caption caption="dok.pribadi. Happy Canai time : )"]

[/caption]

lalu aku minum pada teko biru yang ada di meja makan. Aku meminumnya setengah gelas.. kemudian temanku ikut menuang ke dalam gelas. Si bapak yang masakin kami canai melambai tangan sambil geleng-geleng. Jangan diminum, itu air cuci tangan.

[caption caption="dok.pribadi. ini dia nih pelakunya, untuk pendatang ke Kalimantan, hati hati yaa.. ini bukan untuk diminum. ini 'KOBOKAN' :")"]

[/caption]

           Seketika aku pucat... wah pak.. saya udah minum setengah gelas loh.. haha aku masih tertawa saja.. kalo saya diare gimana pak.. dan teman temanku hanya tertawa saja... wuduuuuh :”)

 [caption caption="dok.pribadi. foto bersama pendamping Kemenkes dan Kepala Puskesmas Aji Kuning (dr.Astri)"]

[/caption]

Semoga tetap Sehat, Salam Nusantara Sehat : )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun