Sekitar pukul 4 sore lebih, kami sampai di Panti Asuhan Minhajul Karomah. Berada di depan Universitas Saburai Bandarlampung. kami surprise banget, kami langsung di sambut dengan wajah keci unyu-unyu dengan seragam yang sama, yang perempuan pakai seragam batik corak kemerahan dan jilbab biru muda, yang lelaki pakai baju yang sama tapi pakai kopiah putih. mereka mendaatangi kami dan menyalami kami. ih terharu banget baru di awal doang, hihi.
Ah seneng deh, ternyata pemilik dan pengurus panti bukanlah orang tua-tua biasanya, beliau termasuk masih cukup muda sudah memiliki panti asuhan. “Jadi saya ini dulunya juga anak Panti, sekarang makanya saya ingin punya panti asuhan, walaupun masih apa adanya. Panti ini pun rumahnya masih mengontrak, 10 juta pertahun... terimakasih atas bantuan dari Sedekah Rombongan, semoga bisa berkesinambungan.. aamiin..” ucap pemilik panti. Di panti asuhan ini seluruh anak memang tak memiliki ayah dan ibu. Ada yang diantar dari Cirebon juga. Paling tua anak panti disini akan naik ke kelas 1 SMA dan paling muda berusia 3 tahun.
Kami disuruh mencatat semua nama yang akana didoakan. Waah senangnyaa langsung didoakan para anak panti. : ) Setelah doa, kami menikmati sop buah pak Ewok bersama.