[caption id="attachment_317718" align="aligncenter" width="377" caption="dok.pribadi. ditengah-tengah anak usia pubertas hehe"]
[caption id="attachment_317719" align="aligncenter" width="402" caption="dok.pribadi, keseriusan mereka, ke-narsis-an mereka "]
[caption id="attachment_317728" align="aligncenter" width="377" caption="dok.pribadi. sedikit berbagi tentang ilmu yang masih sedikit diketahui :"]
Setelah pengisian kuesioner, kami berfoto bersama. Didepan kelas.
[caption id="attachment_317721" align="aligncenter" width="377" caption="dok.pribadi. ditengah-tengah remaja, aku juga masih remaja kok nih"]
[caption id="attachment_317722" align="aligncenter" width="377" caption="dok.pribadi"]
Dan inget tadi jumlah responden hanya 19? Nah tadinya rada bingung untuk melengkapi supaya jadi 30 responden. Akhirnya ada titik terang, ada beberapa siswa kelas 8 yang masih disuruh bersih-bersih sama gurunya, menanti mereka dan ada dua orang siswa yang tadi belum pulang.. “Nah, kak.. disana masih ada lumayan rame kak yang masih bersih-bersih..”. “Kelas 8? 14 tahun?” . “Iya kak..”. “Okesip, kita tunggu ya, hehe ini sedikit lagi biar lengkap..”
Sambil menunggu aku berbincang sedikit dengan dua siswi ini, siswi yang tadi sudah mengisi kuesioner. “Gimana soal tadi?”
“Yaa lumayan kak. Cuma agak susah yang soal hormon..”
“Oo, emang kelas 7 dulu belajar reproduksi pubertasnya yang gimana aja?”
“Ya itu kak, paling jelasin pertumbuhan kayak tumbuh bulu, menstruasi, mimpi basah, jakun itu kak, kalo hormon belum belajar..”
“Oo gitu yaya.. nanti mau masuk SMA mana?”
“Aku mau lanjut SMK kak..”, “Aku lanjut SMA, tapi pondokan kak..” jawab lainnya.
“Kok tadi pada bilang mau imunisasi lah, mau nyuntik lah, emang tau aku dari jurusan mana?”
“Iya, soalnya pake baju putih,” Oo.. jadi kalo baju putih pasti tukang suntik ya, berarti pocong juga bisa jadi tukang suntik -_-
“Ini cita-citanya nanti pada mau jadi apa?”
“Aku mau jadi guru kak..”. “Aku mau jadi perawat..” jawab lainnya.
Nah! Pas kan! Haha padahal tadi gak kode apapun tentang keperawatan. “Kok mau jadi perawat?”
“Yaa seneng aja kak, kalo perawat itu merawat pasien terus, keren..”
“Oo.. aku jurusan perawat ni dek..” *bangga. Kemudian obrolan kami teruskan, bukan cerita tentang suramnya jadi perawat, tapi titik balik tentang faedah dan kemanfaatan yang diberikan jika kamu memilih profesi ini. “Kenapa gak pilih jadi dokter?”
“Yaa mau juga sih kak hehe..” agak plin-plan sih ya adik ini, tapi kerennya dia sudah bisa Mapinglife tentang cita-citanya. Ya, perencanaan itu penting, dan cita-cita jadi petugas kesehatan insyaAllah adalah pilihan yang baik dan keren.
Para siswa yang sedang bersih-bersih keluar kelas, dan dipastikan sudah melaksanakan tugas. Diberi sedikit penjelasan, dan mereka setuju jadi responden pada uji validitas ini. Mereka mengisi dengan baik, walau bukan di dalam kelas. Dibawah pepohonan bambu ini pun jadi. Akhirnya, usai. 30 responden telah mengisi kuesioner.
[caption id="attachment_317724" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi. melengkapi kuesioner, agar sesuai dengan yang semestinya "]
[caption id="attachment_317725" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi. dalam pengerjaan yang santai, mereka tetap dalam pengawasan agar jawaban dari mereka sendiri"]
[caption id="attachment_317726" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi"]
Banyak terimakasih kepada para siswa SMP B ini(sebuah SMP Negeri di Bandarlampung), karena mau berpartisipasi dalam pencanangan Toga ditahun ini. Eh maksudnya mereka berpartisipasi dalam penelitian pengetahuan ini hehe. Semoga jadi doa, ketika mereka mendoakan “Semoga lulus ya Kak..” Aamiin, semoga segalanya lancar. Terimakasih terbanyak adalah pada pembina Pramuka mereka, sekaligus teman semasa Taman Kanak-Kanak yang dengan ikhlas membantu, mengumpulkan siswanya, sampai mengantar pulang hehe. Semoga dicatat sebagai amal baik di Mata Allah. Dari pukul setengah 12, dan sudah beres pada pukul 13.30. menjadi efisien adalah ketika waktu kita manfaatkan sebaik-baiknya.
[caption id="attachment_317727" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi inilah hasilnya, mari dikoreksiii"]
Salam, dari Mahasiswa tingkat akhir!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H