[caption id="attachment_349145" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi. Alhamdulillah. akhirnya sampai, menikmati segala ciptaan Allah. Alhamdulillah"]
MIE ACEH LEUPUNG. MEULABOH
Hari sudah sore, kami mampir dulu ke mie Aceh. Hujan tetap mengguyur daerah Meulaboh itu. namanya Mie Aceh Leupung. Aku pilih mie dengan kepiting.
[caption id="attachment_349147" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi. ini dia nih :D mampir yuk!"]
Porsi orang Aceh memang besar-besar, persis porsi orang Arab. Ini aku pesan mie Aceh Kepiting, karena ku kira kepitingnya sudah di suir atau sudah dicampur kedalam mie, seperti mie yang ada di Lampung. Ternyata mie Aceh ini memang jujur-jujuran tanpa manipulasi, jadilah kepiting utuh yang sudah di goreng di hidangkan ke meja. Di persiapkan pula peralatan makannya. Yaitu Tang, agar bisa mudah membuka kulit kepitingnya.
[caption id="attachment_349146" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi, Mie Aceh Leupung. nikmat!"]
Khas makanan orang Aceh adalah bumbunya yang tajam serta rasa pedasnya. Pertama di mulut langsung nikmat dengan kuah kari dan mie nya yang kenyal. Di dalam mie nya pun ada beberapa udang, dan ditemani pula acar, bawang merah mentah yang sudah diiris serta emping. Makan nya satu porsi saja sudah Kenyang banget dan kepitingnya nikmat walaupun tangan harus belepotan karena pegang kepiting buka-bukanya.hehe
Saat kami masih makan di resto mie aceh tersebut, terdengar Adzan Maghrib. Seketika pegawai restoran menutup pintu restoran, dan menutup tirai. Waktu sholat, mereka meninggalkan pekerjaan sejenak. Begitupun para pembeli, menghentikan makan dan melaksanakan sholat maghrib terlebih dahulu. Wiihh keren yaa. Mereka meninggalkan aktivitas sejenak untuk menyembah Allah yang Maha Pemberi Rezeki. Semoga seluruh Masyarakat Aceh tetap teguh dan hangat. aamiin. Mie Aceh memang juaraaaa.
[caption id="attachment_349153" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi. uhuk"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H