Mohon tunggu...
Rinta Wulandari
Rinta Wulandari Mohon Tunggu... Perawat - A Nurse

wanita muslim, senang menulis, seorang perawat, Pejuang Nusantara Sehat Batch 2 Kemenkes RI. Punya banyak mimpi. twitter: @rintawulandari Karya yang pernah di terbitkan: - Tahun 2011 menulis buku bersama empat orang teman SMA berjudul “Buku Penting SMA” (Pustaka GoodIdea Indonesia), menulis cerita anak berjudul “Pelajaran Buat Kiki” (Lampung Post), cerita anak “Hantu Toilet” ( Lampung Post )- Tahun 2013 menulis antologi kumpulan cerpen berjudul “Dakwah dan Cinta” (Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerita anak berjudul “Pelangi untuk Ananda” ( Pustaka Jingga), antologi kumpulan cerpen horor berjudul “The Haunted Night” (Meta Kata), antologi kumpulan cerpen horor komedi berjudul “Hantu Koplak in Action” (Publishing Meta Kata), cerpen yang berjudul “Jiwa Yang Luka” menjadi nominasi cerpen Favorite oleh event LMCR Rayakultura Rohto, cerpen berjudul “Cerita Lain pada Pantai Itu” diterbitkan dikoran Dinamika News, antologi kumpulan cerpen "Ruang(tak bernyawa)" oleh Az-Zahra Publisher. Tahun 2014; Cerita Anak Kode Rahasia Dika (Lampung Post), juara 3 even Phobia (Cerpen: Darah? No!)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Saksi Tsunami, sampai Gunung Geureutee Banda Aceh #2

22 Oktober 2014   17:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:07 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_349145" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi. Alhamdulillah. akhirnya sampai, menikmati segala ciptaan Allah. Alhamdulillah"]

14139464161421317184
14139464161421317184
[/caption]

MIE ACEH LEUPUNG. MEULABOH

Hari sudah sore, kami mampir dulu ke mie Aceh. Hujan tetap mengguyur daerah Meulaboh itu. namanya Mie Aceh Leupung. Aku pilih mie dengan kepiting.

[caption id="attachment_349147" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi. ini dia nih :D mampir yuk!"]

14139465882119637176
14139465882119637176
[/caption]

Porsi orang Aceh memang besar-besar, persis porsi orang Arab. Ini aku pesan mie Aceh Kepiting, karena ku kira kepitingnya sudah di suir atau sudah dicampur kedalam mie, seperti mie yang ada di Lampung. Ternyata mie Aceh ini memang jujur-jujuran tanpa manipulasi, jadilah kepiting utuh yang sudah di goreng di hidangkan ke meja. Di persiapkan pula peralatan makannya. Yaitu Tang, agar bisa mudah membuka kulit kepitingnya.

[caption id="attachment_349146" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi, Mie Aceh Leupung. nikmat!"]

1413946487648312659
1413946487648312659
[/caption]

Khas makanan orang Aceh adalah bumbunya yang tajam serta rasa pedasnya. Pertama di mulut langsung nikmat dengan kuah kari dan mie nya yang kenyal. Di dalam mie nya pun ada beberapa udang, dan ditemani pula acar, bawang merah mentah yang sudah diiris serta emping. Makan nya satu porsi saja sudah Kenyang banget dan kepitingnya nikmat walaupun tangan harus belepotan karena pegang kepiting buka-bukanya.hehe

Saat kami masih makan di resto mie aceh tersebut, terdengar Adzan Maghrib. Seketika pegawai restoran menutup pintu restoran, dan menutup tirai. Waktu sholat, mereka meninggalkan pekerjaan sejenak. Begitupun para pembeli, menghentikan makan dan melaksanakan sholat maghrib terlebih dahulu. Wiihh keren yaa. Mereka meninggalkan aktivitas sejenak untuk menyembah Allah yang Maha Pemberi Rezeki. Semoga seluruh Masyarakat Aceh tetap teguh dan hangat. aamiin. Mie Aceh memang juaraaaa.

[caption id="attachment_349153" align="aligncenter" width="539" caption="dok.pribadi. uhuk"]

14139471401411948774
14139471401411948774
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun