Ternyata pintar berkata-kata manis saja tidaklah cukup. Mengaku-ngaku mengasihi Tuhan saja juga tida cukup, sehingga dengan keras dalam ayat 17 Yakobus mengatakan:
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Saudara yang kekasih inilah yang menjadi pokok pengajaran yang benar tentang iman Kristen, yaitu bahwa iman harus disertai perbuatan nyata.
Tidak cukup hanya dengan perkataan dan lidah mengasihi Tuhan tetapi tetapi dengan perbuatan dalam kebenaran:
1 Yohanes 3:18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
Tidak cukup hanya rajin beribadah ke gereja, jika hidupnya tidak benar maka semuanya itu akan sia-sia belaka;
Yakobus 1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
Salam sejahtera bagi kita semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H