Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Alam, Hukum Alam, dan Bencana Alam (Bagian 1)

23 Januari 2021   19:21 Diperbarui: 23 Januari 2021   19:40 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar dari : dailynewsservice.co.uk

"God does not play dice with the universe" (Albert Einstein)

"Tuhan tidak bermain dadu dengan alam semesta," kata Albert Einstein.

Kalimat ini diungkapkan Einstein untuk menyanggah "Teori ketidakpastian Heisenberg" oleh Niels Bohr yang menyebutkan bahwa elektron dan segala sesuatu di bumi adalah acak dan tidak bisa dipastikan.

Einstein tidak setuju dengan kata "acak" dan "ketidakpastian". Dia yakin alam semesta diciptakan dengan "keteraturan" dan penuh "kepastian" oleh sang perancang, yaitu Sang Maha Pencipta sekaligus Pemilik alam semesta.

Quote Einstein ini  kemudian menjadi bahan yang selalu relevan untuk dibahas hingga saat ini, terutama untuk menyanggah para kelompok skeptis seperti fisikawan Stephen Hawking yang menyebutkan bahwa "Tuhan tidak ada".

"Kita bebas percaya apapun, dan saya memandang bahwa penjelasan paling sederhananya adalah Tuhan itu tidak ada. Tidak ada sosok yang menciptakan alam semesta dan tidak ada pula yang menentukan nasib kita..." (Stephen Hawking-fisikawan)

Jauh sebelumnya Einstein ingin membantah Stephen Hawking dengan menegaskan bahwa: 

Pertama, alam semesta terjadi karena disebabkan (diciptakan), bukan seperti pendapat atheis yang menyebutkan bahwa segala sesuatu termasuk alam, terjadi dan berproses dengan sendirinya tanpa ada yang menyebabkan.

Kedua, itu berarti bahwa Einstein mengakui keber-ada-an Tuhan. Tidak seperti atheis yang sama sekali tidak mengakui keber-ada-an Tuhan. Atheis selalu mengandalkan rasionalitas dan tidak mengakui otoritas atas apapun. Menurutnya "ketidaktahuan"lah yang membuat manusia percaya kepada hal mistis termasuk kepada Tuhan.

Ketiga, Einstein yakin bahwa Tuhan sangat serius ketika menciptakan alam semesta. Tidak sedang main-main atau bereksperimen dan juga tidak sedang berjudi. Menurutnya Tuhan menciptakan alam semesta dengan penuh perencanaan dan keteraturan sesuai dengan hukum-hukum alam yang menakjubkan.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun