Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jack Ma Masih Hidup

17 Januari 2021   16:14 Diperbarui: 17 Januari 2021   16:16 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : independensi

Sempat dikabarkan menghilang dari publik sejak 2 bulan lalu, akhirnya teka-teki keberadaan Jack Ma mulai terkuak.

Taipan e-commerce raksasa Alibaba ini terakhir kali berbicara secara terbuka di Bund Summit, sebuah konferensi keuangan, di Shanghai pada 24 Oktober dan setelah itu ia menghilang secara misterius dari publik.

Tetapi seorang jurnalis CNBC Internasional David Faber menyebutkan, berdasarkan sumber anonim yang dia dapatkan, Jack Ma tidak menghilang dan juga bukan ditangkap pemerintah China. 

Menurut David Faber kemungkinan Jack Ma masih berada di Hangzhou kota tempat kantor Alibaba Grup dan hanya berusaha menghindari sorotan publik terkait masalah yang sedang dihadapinya dengan pemerintah China.

Diberitakan sebelumnya, mantan CEO Alibaba Grup dan mantan orang terkaya China ini dalam sebuah pidatonya mengkritik kebijakan rezim komunis China terkait regulator keuangan dan Bank Pemerintah China.

Jack Ma menyebutkan bahwa kebijakan tersebut menghambat inovasi bisnis dan menyerukan reformasi peraturan perbankan di China saat ini yang ia sebut sebagai "Klub Orang Tua".

"Today's financial system is the legacy of the Industrial Age, We must set up a new one for the next generation and young people. We must reform the current system." (Jack Ma-worldpoliticsreview.com)

Tentu saja kritikan tersebut membuat Pemerintah China yang otoriter marah karena dianggap telah menyerang otoritas Partai Komunis. Dan akibat kritikannya itu, Pemerintah China diberitakan melakukan sejumlah tindakan keras terhadap bisnis fintech Alibaba.

Semenjak itulah Jack Ma diberitakan menghilang dari aktivitasnya di media sosial Twitter, yang sebelumnya selalu menyampaikan pikirannya secara teratur di microblog tersebut.

Juga secara misterius Jack Ma menghilang dari acara panelis dan penjurian reality show miliknya di Afrika Selatan bernama "Den-Style Africa's Business Heroes".

Tetapi berita mengenai keberadaan Jack Ma ini menurut saya belum sepenuhnya jelas sepanjang dia belum berbicara atau menunjukkan dirinya ke publik. 

Karena hal yang sama pernah terjadi kepada Xiao Jianhua seorang milyarder China-Kanada yang diculik pada 2017 dan belum kembali hingga saat ini setelah sekitar 4 tahun.

Sementara dua orang pengusaha China lainnya: Investor Guo Guangchang hilang selama beberapa hari pada 2015. Pada tahun yang sama Yim Fung, seorang miliarder perdagangan sekuritas juga sempat menghilang tetapi muncul kembali setelah satu bulan.

Lalu bagaimana dengan Jack Ma, akankah dia bernasib sama dengan Guo Guangchang dan Yim Fuang atau justru seperti Xia Jianhua yang belum muncul hingga saat ini?

Mari kita tunggu... (RS)

Sumber: CNBC Internasional dan worldpoliticsreview.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun