Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Berita Natal adalah Sukacita dalam Kesederhanaan, Sangat Jauh dari Kemewahan

20 Desember 2020   17:23 Diperbarui: 20 Desember 2020   17:40 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : https://encrypted-tbn0.gstatic.com

Dalam almanak atau penanggalan gereja seperti Katholik dan Protestan yang beraliran Lutheran, hari ini merupakan Minggu Adven IV yang ditandai dengan penyalaan 4 lilin di altar. Adven I atau penyalaan 1 lilin dimulai pada hari Minggu pertama bulan Desember.

Adven berasal dari bahasa Latin "Adventus" yang berarti kedatangan atau masa penantian kedatangan. Jadi Minggu Adven IV merupakan Minggu terakhir peringatan penantian kedatangan Yesus Kristus yang kelahirannya diyakini jatuh pada tanggal 25 Desember pada tahun 1 Masehi.

Tetapi kemudian ada pergeseran serius tentang pemahaman masa Minggu Adven (I - IV) yang berimbas pada pergeseran masa atau tanggal mulai dibolehkannya perayaan Natal. Hal itu khususnya terjadi di kalangan Gereja Protestan terutama aliran Kharismatik.

Jika dalam aturan Gereja Katholik baru dibolehkan merayakan Natal mulai tanggal 25 Desember, lain halnya dengan Gereja Protestan dan aliran Kharismatik. Mereka bahkan sudah ada yang merayakannya sejak 01 Desember hingga bulan Januari tahun berikutnya, dengan alasan seperti padatnya jadwal, ketersediaan gedung dan sebagainya.

Tetapi saya tidak mau berpolemik tentang hal itu. Kali ini yang ingin saya sorot adalah: Bagaimana umat Kristen memahami makna Natal dan bagaimana cara mereka merayakannya? Apakah hanya sebatas ritual-seremonial dalam kemewahan atau bahkan dengan pesta pora?

Apakah Natal itu?

Secara etimologi, natal berasal dari bahasa Latin "Dies Natalis" yang berarti hari kelahiran. Dalam bahasa Portugis Natal juga berarti kelahiran, yang menunjuk pada peringatan kelahiran Yesus Kristus sebagai juru selamat manusia. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Christmas dari istilah Inggris kuno Cristes Maesse.

Dalam Injil Lukas Pasal 2, berita tentang Natal dimulai ketika Kaisar pertama Romawi: Oktavianus Agustus, mengeluarkan perintah agar seluruh penduduk dunia didaftarkan atau disensus. Dan ini menjadi sensus pertama kali yang pernah dilakukan di dunia, bertepatan ketika Kirenius menjadi wali negeri di Syria.

Berbeda dengan sensus zaman sekarang dimana petugas sensus yang mendatangi penduduk, tetapi sensus yang pertama mewajibkan agar semua penduduk mendatangi petugas sensus di kota asalnya masing-masing. Contohnya saya yang sekarang berada di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, harus pulang mendaftarkan diri ke Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Demikian halnya dengan Yusuf dan Maria, orang tua biologis Yesus Kristus. Mereka sebenarnya berdomisili di kota Nazareth, Galilea. Tetapi karena mereka berasal dari kota Betlehem, Yudea, maka mereka harus pulang kesana untuk mendaftarkan dirinya, padahal ketika itu Maria sudah dalam masa penantian untuk bersalin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun