Mungkin oknum atau kelompok yang dimaksud adalah mereka yang beraksi pada kerusuhan 21-22 Mei 2019. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, polisi telah mendeteksi 8 kelompok yang berperan merancang pecahnya kerusuhan. Lalu mungkinkah penumpang gelap itu mereka?
Kedua: oknum atau kelompok yang ingin menggelar unjuk rasa saat sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Setelah mendaftarkan gugatannya ke MK terkait PHPU, Prabowo menghimbau agar pendukungnya tidak menggelar aksi unjuk rasa di sekitar gedung MK. Tetapi kenyataan terdapat beberapa organisasi yang tetap melakukan aksi di sana hingga saat pembacaan hasil putusan MK, apakah yang tidak mengikuti himbauan itu merupakan penumpang gelap?
Ketiga: oknum atau kelompok yang ingin mengorbankan ulama dan emak-emak pasca putusan MK.
Setelah putusan MK masih ada oknum yang ingin memanasi Prabowo dengan mengatakan: "Pak, kalau mau rakyat marah, ulama dan emak-emak disuruh ke depan biar jadi korban, rakyat marah". Dia itukah penumpang gelap itu, dan siapakah dia?
Keempat: oknum atau kelompok yang tidak menginginkan adanya rekonsiliasi antara Prabowo dan Jokowi pasca pilpres di MRT.
Kalau yang ini sepertinya sudah sangat jelas. Ada kelompok yang terang-terangan mengatakan kecewa terhadap keputusan Prabowo terkait rekonsiliasi. Bahkan dengan geram mereka menyebut Prabowo "penghianat" dan mereka berkata bukan bagian dari Prabowo lagi. Lalu yang itukah penumpang gelap itu?
Dasco tidak mau menyebutkan secara detail dan saya pun tidak mau berspekulasi. Silakan jawab sendiri dan agar tidak menjadi bola panas yang menggelinding teus kemana-mana seharusnya Dasco atau Gerindra harus "terus terang" dan "terang terus"
(RS)
Sumber: Kompas.com, Detikcom, dan berbagai sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H