***
Memperhatikan data di atas, dari banyak hal Jokowi masih jauh lebih siap jika dibandingkan dengan Gibran dan Kaesang. Dari segi umur Jokowi masih lebih matang. Dari segi bisnis dan organisasi juga Jokowi juga jauh lebih hebat.
Bisnis kuliner Gibran dan Kaesang masih meliputi beberapa daerah di Indonesia sedangkan bisnis meubel Jokowi yang tumbuh pesat sudah mendunia. Dan keberhasilan Jokowi dalam memimpin Asmanindo lah yang kemudian menjadi pangkal tolak beliau terjun ke dunia politik dan kemudian menjadi Walikota Solo.
Lalu apa yang menjadi kelebihan Gibran dan Kaesang dibandingkan dengan Jokowi? Perlu dicatat satu hal yang menjadi kelebihan Gibran dan Kaesang dan tidak pernah bisa diubah adalah "Gibran dan Kaesang adalah putra presiden sedangkan Jokowi tidak".
(RS)
Sumber : detik.com, BBC Indonesia.com, CNN Indonesia.com, VIVAnews.com, Wikipedia.org