Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Prabowo, Mungkinkah Ia Menjadi Presiden Republik Indonesia?

21 Maret 2019   06:00 Diperbarui: 21 Maret 2019   06:31 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin ketika itu seharusnya Prabowo sudah lebih tepat jika dikeluarkan dari AKABRI karena kebengalannya. Tetapi mengingat statusnya sebagai cucu pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) Margono Djojohadikusumo dan anak dari Menteri Perindustrian dan Perdagangan (1968-1973), Sumitro Djojohadikusumo, mungkin atas dasar itulah Prabowo tetap diperbolehkan sekolah di AKABRI hingga selesai.

Oke, mari kita lupakan masa lalu Prabowo di AKABRI dan sederet pelanggarannya semasa militer dalam kasus penculikan aktivis'98 dan tuduhan tidak taat terhadap perintah Pangab Wiranto sehingga dipecat atau diberhentikan (yang hingga hari masih polemik) dengan pangkat terakhir letnan jenderal.

Pertanyaan terakhirnya adalah, mungkinkah Prabowo si "bengal" itu akan menjadi Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024? Mari sama-sama kita tunggu jawabannya di Pilpres 17 April 2019 nanti. Tetapi kalau saya sendiri sangat meragukan jika seorang bengal akan pernah menjadi orang nomor satu di negeri ini.

(RS/dari berbagai sumber)

Sumber : Tirto.id, TribunJambi.com, detik.com, Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun