Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tak Masalah Kau Sebut Saya Kafir

5 Maret 2019   06:00 Diperbarui: 5 Maret 2019   16:58 2095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah saya itu sebenar-benarnya kafir atau tidak, itu sepenuhnya urusan Tuhan dan sepenuhnya hak prerogatif Tuhan untuk menilainya. Jika manusia menyebut saya kafir, manusia bisa saja salah. Tetapi jika Tuhan menyebut Anda kafir, apakah mungkin Tuhan salah?

Jadi sekali lagi, saya sama sekali tidak akan marah jika Anda sebut kafir dan sedikit pun saya tidak merasa terganggu dengan panggilan itu. Tetapi jika Tuhan menyebut saya kafir, saya akan gemetar dan segera bertobat.

Kafir menurut manusia itu bukan sesuatu yang perlu dipermasalahkan dan sama sekali tidak menentukan apakah upahnya surga atau neraka. Karena sesungguhnya surga atau neraka adalah hak prerogatif Tuhan kepada siapa Dia memberikannya dan tak seorang pun manusia dapat mencampurinya.

Jangan marah jika manusia menyebutmu kafir, tetapi gemetar dan bertobatlah segera jika seandainya Tuhan menegurmu dengan sebutan kafir.

(RS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun