Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Demi Harga Diri Bangsa, Sebaiknya PSSI Tidak Usah Lagi Berpartisipasi di Piala AFF

3 Desember 2018   09:28 Diperbarui: 3 Desember 2018   22:30 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya. Seharusnya jika timnas kita dikelola dengan benar oleh para pengurus PSSI yang "baik hati dan budiman" itu, bukan sesuatu hal yang luar biasalah jika timnas kita pernah juara.

Sebutlah bahwa jumlah penduduk bukan salah satu barometer prestasi sepakbola (seperti RRC dan India), tetapi bukankah sepakbola merupakan salah satu olahraga yang sangat digemari dan terus dikembangkan di negeri ini?

Dan bukankah negara kita memiliki talenta-talenta muda berbakat yang lahir setiap tahunnya? Tetapi mengapa masih selalu gagal dan gagal lagi?

Jawabannya adalah karena persepakbolaan kita belum dikelola dengan benar oleh para pengurus PSSI yang masih lebih doyan politik kekuasaan daripada mengurusi sepakbola.

Jadi sebaiknya, demi menjaga harga diri bangsa dan agar Ibu Pertiwi berhenti menangisi sepakbola kita, maka untuk tahun-tahun berikutnya, sebaiknya PSSI tak usah lagi berpartisipasi di Piala AFF. Itu lebih baik dan lebih bijaksana.

Seperti negara kita berani keluar dari anggota OPEC yang dianggap hanya gengsi-gensian. Lantaran posisinya bukan lagi sebagai negara pengekspor minyak tetapi negara pengimpor minyak. Sementara dengan menjadi anggota, negara kita berkewajiban membayar iuran sebesar USD2 juta per tahun.

Tetapi Anda mungkin bertanya, siapa nantinya yang menjadi sparing partner timnas kita untuk mengasah kemampuannya?

Menurut saya, lawan saja timnas Jerman, Perancis, Italia, Belgia, Brazil, Argentina, Uruguay atau siapa saja dah. Jepang dan Korea Selatan juga bisa.

(RS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun