Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kasus Penganiayaan Ratna Sarumpaet Mengalahkan Perhatian Sejumlah Aktivis dan Politikus Terhadap Bencana Palu

3 Oktober 2018   08:12 Diperbarui: 3 Oktober 2018   08:33 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi : TribunMedan.com)

Terkait kasus ini, Tempo.co memberitakan bahwa sejumlah tokoh dan aktivis bakal menggelar aksi solidaritas atas peristiwa dugaan pemukulan yang dialami Ratna Sarumpaet. Aksi itu juga digelar untuk menyerukan kebebasan berpendapat dan demokrasi.

Aksi ini direncanakan akan diadakan di Dunkin Donuts Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 19.00 WIB nanti. 

Sejumlah tokoh yang bakal hadir, di antaranya Gde Siriana, politikus Partai Hanura Ariadi Ahmad, politikus Partai Nasdem Kisman Latumakulita, Direktur Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan, dan politikus Partai Gerindra Iwan Sumule.

Tak ketinggalan nama aktivis Hariman Siregar dan mantan akademisi Universitas Indonesia Rocky Gerung. Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri dan eks politikus Partai Amanat Nasional Hatta Taliwang.

Para politisi dan aktivis ini telah tersita perhatiannya oleh kasus Ratna Sarumpaet, jauh melebihi peristiwa bencana alam Palu dan kota-kota disekitarnya.

Saya tidak menyatakan bahwa kasus Ratna Sarumpaet tak perlu diusut, bahkan sangat-sangat penting dan harus diusut sampai tuntas kebenarannya. Apakah penganiayaan itu benar-benar terjadi atau hanya hoaks belaka seperti yang diungkapkan banyak orang?

Dan kalau hal itu benar-benar terjadi, siapa pelakunya dan apa motifnya? Apakah masalah pribadi seperti urusan utang-piutang atau percobaan perampokan?

Semuanya harus diusut tuntas dan dibuka terang benderang agar tidak menjadi polemik berkepanjangan yang terus diolah oleh para politikus kotor untuk menyudutkan pihak yang berwajib dan pemerintah yang sedang berkuasa.

Semoga saja tuntas secepatnya.

(RS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun