Dua pertanyaan Aiman yang sangat mengganggu Aiman adalah:
"Jadi apa sebenarnya permasalahan kalau ini sudah bisa diantisipasi, kemudian aparat keamanan sudaha memperkirakan tapi tetap terjadi kejadian yang-sekali lagi saya katakan-biadab?" kata Aiman.
Edy Rahmayadi tidak setuju dengan penggunaan kata "biadab" dan menganggapnya sebagai sebuah kata-kata provokatif dari Aiman sebagai operator KompasTV. Edy Rahmayadi meminta agar jurnalis tidak menghakimi karena kasus ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib.
"Kalau kita lihat videonya biadab, Pak. Luar biasa. Karena tidak ada satupun yang menolong. Tidak ada satupun yang bisa menghentikan. Tidak ada satupun yang bisa memisahkan.... Tidak ada satupun yang menolong," balas Aiman
Lagi-lagi Edy Rahmayadi tidak setuju dengan penggunaan kata "biadab" yang sebenarnya dialamatkan Aiman kepada oknum suporter yang melakukan pemukulan terhadap Haringga Sirila hingga tewas. Perkataan biadab itu bukan dialamatkan Aiman kepada masyarakat Indonesia, tetapi Edy Rahmayadi menanggapinya lain:
"Persepakbolaan kita mulai tumbuh positif. Ini nanti yang akan kita evaluasi lagi. Apa-apa yang harus kita lakukan. Kita tetap yakin bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradab. Sehingga insyallah ke depan ini jadi kejadian yang terakhir. Insyaallah. Sama-sama kita doakan."
Pertanyaan kedua dari Aiman yang membuat Edy Rahmayadi emosi adalah:
"Anda kan sekarang menjadi gubernur sumatera utara. Apakah anda merasa terganggu ketika tugas anda tanggungjawab anda sebagai gubernur kemudian juga menjadi ketua umum PSSI?" tanya Aiman
Tetapi lagi-lagi Edy Rahmayadi merasa tersinggung dan seakan-akan kebakaran jenggot dengan pertanyaan ini. Seandainya Edy Rahmayadi menjawab: "Sampai saat ini belum," mungkin akan lebih dingin, tetapi Edy Rahmayadi justru bertanya dengan nada arogan:
"Apa urusannya anda menanyakan itu?" jawab Edy sambil menyunggingkan senyum yang dipaksakan.
Aiman menjawab: