Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kisah Nek Ratna dan Bank Dunia Maya

22 September 2018   07:56 Diperbarui: 22 September 2018   08:07 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya akan langsung menghadap Menteri Keuangan sekarang, agar dia bantu. Agar jangan terbiasa mereka itu", kata Nek Ratna menunjukkan wajah serius.

Tetapi tiba-tiba Sirabun jadi curiga. "Tunggu dulu Nek, tadi yang nenek telpon itu Direktur Bank Dunia, ya? Koq dia bisa berbahasa Indonesia?", tanya Sirabun.

"Ya, iyalah. Tadi kan sudah saya bilang, dia itu orang Pongok, masih satu kampung dengan saya, masa kamu tak percaya, sih", kata nenek Nek Ratna dengan wajah senyum.

"Setahu saya Direktur Bank Dunia itu orang luar negeri, Nek. Dia itu tidak bisa berbahasa Indonesia, bahasa Inggris dia bisa", kata Sirabun tak yakin. "Yang nenek hubungi tadi Bank Dunia mana, yang kantor pusatnya dimana maksud saya?", tanya Sirabun.

"Itu tadi Direktur Bank Dunia Maya, kantor pusatnya di Gunung Kawi, kamu cerewet amat sih!", kata Nek Ratna mulai marah.

"Nek... Nek..., Saya pikir tadi nenek bisa membantu rupanya malah tambah kacau. Maksud saya Bank Dunia benaran yang di Amrik, bukan Bank Dunia Maya yang di Jonggol", kata Sirabun kesal sambil berlalu.

(RS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun