Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sapu Bersih 8 Emas dari Pencak Silat, Indonesia Lampaui Target Emas

27 Agustus 2018   18:47 Diperbarui: 27 Agustus 2018   18:53 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Indonesia Indonesia benar-benar "mengamuk". Total ada tambahan 8 medali emas untuk Indonesia yang keseluruhannya dipersembahkan oleh cabang olahraga pencak silat. 

Atlet pencak silat Indonesia berhasil menyapu bersih semua medali emas yang diperebutkan di semua nomor; tunggal putri, ganda putra, beregu putra dan tanding.

Di nomor tunggal putri, Arum Sari Puspa berhasil mempersembahkan emas pertama untuk Indonesia setelah berhasil mengumpulkan 467 poin, mengungguli pesilat Singapura Nurhuzairah yang mengumpulkan 445 poin dan disusul pesilat Philipina Regaldo dengan 444 poin.

Emas kedua dipersembahkan dari nomor ganda putra Jampil/Hendy yang berhasil mengumpulkan 580 poin, mengungguli pesilat Vietnam Tran/Le dengan 562 poin dan pesilat Malaysia Hamid/Nordin dengan 560 poin.

Emas ketiga diraih melalui nomor beregu putra atas nama Nunu Nugraha/Asep Yuldan/Anggi Faisal, setelah berhasil mengumpulkan 465 poin mengungguli pesilat Vietnam yang mengumpulkan 450 poin dan Thailand 448 poin.

Di nomor tanding, pesilat Indonesia berhasil menyumbangkan 5 emas. Emas keempat diraih oleh Pamungkas Aji Bangkit di Kelas Putra 85-90 setelah mengalahkan pesilat Singapura Sheik Alauddin dengan skor telak 5-0.

Emas kelima diraih di Kelas E Putra 65-75 kg melalui pesilat Indonesia Adi Putra Komang Harik yang berhasil menumbangkan pesilat Malaysia Jamari Al Jufferi, juga dengan skor telak 4-1. Berikut tabelnya:

(Tangkapan layar dari www.asiangames2018.id)
(Tangkapan layar dari www.asiangames2018.id)
Emas keenam diraih melalui pesilat Pratama Iqbal di kelas D putra 60-65 kg setelah mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen, lagi-lagi dengan skor telak 4-1.

Emas ketujuh berhasil diraih Monita Sarah Tria di kelas C Putri 55-60 kg setelah mengalahkan pesilat Vongphakdy dari Laos dengan skor 4-1, berikut tabel selengkapnya:

(Tangkapan layar dari www.asiangames2018.id)
(Tangkapan layar dari www.asiangames2018.id)
Emas terakhir atau emas kedelapan diraih melalui Kelas B Putra 50-55 kg oleh Malik Abdul setelah mengalahkan pesilat Malaysia Nasir Faizul dengan skor telak 5-0.

Tangkapan layar dari www.asiangames2018.id
Tangkapan layar dari www.asiangames2018.id
Dengan demikian Indonesia telah berhasil melampaui target 20 emas karena di cabang badminton ganda putra Indonesia telah berhasil memastikan 1 medali emas karena terjadi All Indonesia final antara Kevin/Marcus versus Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Dari cabang pencak silat, Indonesia juga masih berpeluang menambah medali emas esok hari dan jika itu terjadi, Indonesia memecahkan sejarah selama keikutsertaannya dalam Asian Games.

Hingga hari ini, Indonesia berhasil menyalip Iran di posisi ketiga dengan total 60 medali yang terdiri dari 20 emas, 14 perak dan 26 perunggu. Berikut klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2018 hingga Senin petang:

Tangkapan layar dari www.asiangames2018.id
Tangkapan layar dari www.asiangames2018.id
(RS/sumber dari situs resmi Asian Games 2018: www.asiangames2018.id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun