Hari Indonesia Indonesia benar-benar "mengamuk". Total ada tambahan 8 medali emas untuk Indonesia yang keseluruhannya dipersembahkan oleh cabang olahraga pencak silat.Â
Atlet pencak silat Indonesia berhasil menyapu bersih semua medali emas yang diperebutkan di semua nomor; tunggal putri, ganda putra, beregu putra dan tanding.
Di nomor tunggal putri, Arum Sari Puspa berhasil mempersembahkan emas pertama untuk Indonesia setelah berhasil mengumpulkan 467 poin, mengungguli pesilat Singapura Nurhuzairah yang mengumpulkan 445 poin dan disusul pesilat Philipina Regaldo dengan 444 poin.
Emas kedua dipersembahkan dari nomor ganda putra Jampil/Hendy yang berhasil mengumpulkan 580 poin, mengungguli pesilat Vietnam Tran/Le dengan 562 poin dan pesilat Malaysia Hamid/Nordin dengan 560 poin.
Emas ketiga diraih melalui nomor beregu putra atas nama Nunu Nugraha/Asep Yuldan/Anggi Faisal, setelah berhasil mengumpulkan 465 poin mengungguli pesilat Vietnam yang mengumpulkan 450 poin dan Thailand 448 poin.
Di nomor tanding, pesilat Indonesia berhasil menyumbangkan 5 emas. Emas keempat diraih oleh Pamungkas Aji Bangkit di Kelas Putra 85-90 setelah mengalahkan pesilat Singapura Sheik Alauddin dengan skor telak 5-0.
Emas kelima diraih di Kelas E Putra 65-75 kg melalui pesilat Indonesia Adi Putra Komang Harik yang berhasil menumbangkan pesilat Malaysia Jamari Al Jufferi, juga dengan skor telak 4-1. Berikut tabelnya:
Emas ketujuh berhasil diraih Monita Sarah Tria di kelas C Putri 55-60 kg setelah mengalahkan pesilat Vongphakdy dari Laos dengan skor 4-1, berikut tabel selengkapnya:
Dari cabang pencak silat, Indonesia juga masih berpeluang menambah medali emas esok hari dan jika itu terjadi, Indonesia memecahkan sejarah selama keikutsertaannya dalam Asian Games.
Hingga hari ini, Indonesia berhasil menyalip Iran di posisi ketiga dengan total 60 medali yang terdiri dari 20 emas, 14 perak dan 26 perunggu. Berikut klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2018 hingga Senin petang:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H