Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ulama dan Survei Langit untuk Cak Imin

3 Agustus 2018   15:24 Diperbarui: 3 Agustus 2018   15:52 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi : Nasional Tempo.co)

Demikianlah saya merasa bingung karena ketidaktahuan ketika mendengar kata: "survei langit". Istilah baru apa pula ini? Apakah benar-benar ulama melakukan survei hingga ke langit hanya untuk meyakinkan bahwa Cak Imin layak menjadi Capres atau Cawapresnya Jokowi?

Tentulah para ulama tidak bermaksud membingungkan umat dengan istilah-istilah baru. Karena pada dasarnya ulama itu tugasnya memberikan pencerahan kepada umat agar tidak bingung dan tersesat.

Jika suara para ulama seakan-akan terpecah dalam dukung-mendukung atau dalam hal memberikan rekomendasi, sama sekali tujuan mereka bukan untuk membingungkan umat. Tetapi agar umat lebih leluasa menentukan pilihannya mengenai pemimpin yang mana seharusnya mereka pilih.

Belakangan saya ketahui bahwa ulama itu melakukan"survei langit", yaitu membaca peluang sampai titik akhir. Mungkin tujuannya hampir sama dengan survei yang dilakukan oleh lembaga survei seperti SMRC, dsb. 

Tetapi mungkin caranya saja yang berbeda. Jika lembaga survei menggunakan pendekatan ilmu statistik maka para ulama melakukan pendekatan ilmu agama. Itulah mungkin mengapa disebut "survei langit".

Tetapi survei manakah yang paling akurat? Saya pikir hal tersebut tidak perlu ditanyakan. Ada tingkat kepercayaan dan ada pula subjektivitas yang mempengaruhi hasil survei. Tentang hal itu saya tidak mau ikut campur. Itu bukan ranah saya.

(RS/dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun