2. Mata Pena
Sama seperti lidah, mata pena juga sangat-sangat tajam dan sama-sama berbahayanya karena sama-sama menyuarakan ide, gagasan dan isi hati yang bersumber dari pikiran. Mata pena dapat mewakili lidah untuk memegahkan perkara. Apalagi di zaman yang serba online seperti sekarang ini?
Ketika ide-ide dan gagasan berbaya itu berubah menjadi hitam di atas putih, perintah eksekusi dijalankan maka semuanya tinggal menunggu ending dari The power of 'eye of pen', dan esok pagi semuanya sudah rata dengan tanah.
Berhati-hatilah dengan lidahmu dan dengan mata penamu juga. Karena mereka sama-sama berbahaya. Jauh lebih berbahaya dari ribuan pisau cukur dan juga dari ribuan ton nuklir.
Hanya kamu yang bisa mengekangnya seperti mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Hanya kamu yang dapat merantainya seperti sebuah rantai besi di tangan dan di kaki residivis, tidak hanya oleh jeruji besi, sehingga tak bebaslah bergerak seluruh tubuhnya berbuat sesuka hatinya.
Selamat sore...!
Pancur-Lingga Utara, 08/08/2017
Artikel ini sudah tayang di laman Facebook A.n. Rintar Sipahutar Ysecypyp fog dan sudah mengalami beberapa perubahan (editing)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H