Kembali ke pertanyaan kedua, siapakah yang layak disebut superhero dalam kedua cerita tersebut?
Menurut Wikipedia berbahasa Indonesia, superhero adalah pahlawan super atau jawara adidaya, karakter fiksi yang "memiliki kekuatan luar biasa untuk melakukan tindakan hebat untuk kepentingan umum".
Menurut Cak Lontong dalam "Waktu Indonesia Bercanda" (WIB), sebuah acara kuis dengan jawaban yang sangat membingungkan, yang dipandunya sendiri: sesungguhnya superhero dalam film AIW adalah Thanos. "Masa superhero main keroyok? Superhero itukan memiliki kekuatan yang luar biasa. Jadi yang lebih pantas disebut superhero adalah Thanos", kata dia.
Menurut saya, dalam ICFD yang layak disebut superhero adalah kedua korban yang menggunakan kaos yang bertuliskan #DiaSibukJerja dan satu orang anak yang dikeroyok atau dipersekusi. "Masa kelompok yang berkaos #GantiPresiden2019 ingin "menyelamatkan" Indonesia dari orang yang ingin "menguasai" Indonesia 2 periode dengan cara demikian?"
(RS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H