Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keinginan untuk Berubah, Mengenal Lebih Dekat Westminster Abbey

1 Mei 2018   00:33 Diperbarui: 1 Mei 2018   00:40 1602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Screenshoot dari tourstolondon.co.uk)

Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi akupun mampu memperbaiki negeriku

Kemudian Siapa tahu, perubahan negeriku akan membuat dunia ini berubah

--------------------------------

(Screenshoot dari tourstolondon.co.uk)
(Screenshoot dari tourstolondon.co.uk)
Siapakah Westminster Abbey?

Westminster Abbey bukan merupakan nama orang tetapi nama sebuah tempat di Inggris. Dikutip dari kapanlagi.com, inilah beberapa fakta menarik dari  Westminster Abbey.

Westminster Abbey adalah bangunan bersejarah sekaligus mahakarya arsitektur yang kini jadi salah satu World Heritage Sites UNESCO.

Westminster Abbey dibangun oleh Edward the Confessor dan telah mengalami banyak perubahan sejak dibangun tahun 624 yang lalu.

Butuh waktu 500 tahun untuk membangun Westminster Abbey ini dan selama bangunan ini juga telah mengalami renovasi beberapa kali.

Saat pertama kali didirikan, Westminster Abbey ini berada di tempat yang dikenal dengan nama Thorney Island. Kenapa? Karena secara teori, tempat ini memang dikelilingi sungai dan rawa-rawa.

Bagian utama yang terlihat sekarang ini dibangun oleh Raja Henry III pada abad ke-13. Dinding batu yang sekarang terlihat polos itu dulunya penuh dengan warna, lengkung berwarna keemasan di atas rongga warna merah, biru dan hijau dengan permukaan yang datar berwarna merah.

Westminster Abbey ini juga menjadi tempat pemakaman beberapa orang terkenal termasuk politisi, raja, dan juga seniman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun