Jika Anda seorang politisi yang ingin mengubah Indonesia menjadi lebih baik, mungkin Anda perlu merenungkan puisi berikut ini:
(Willingnes to Change-Sebuah catatan yang terukir di pemakaman Westminster Abbey, Inggris, Tahun 1100 M)
Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah
Maka Cita-cita itupun kupersempit. Lalu kuputuskan untuk... hanya mengubah negeriku
Namun tampaknya, hasrat itupun tiada hasil. Ketika usiaku semakin senja, dengan Semangatku yang masih tersisa,
Kuputusan untuk mengubah keluargaku, orang-orang yang paling dekat denganku,Â
Tetapi celakanya, merekapun tidak mau Berubah
Dan Kini... sementara aku terbaring saat ajal menjelang... tiba-tiba kusadari:
Andaikan yang pertama kuubah adalah diriku,
Maka dengan menjadikan diriku teladan, Mungkin aku bisa mengubah keluargaku
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi akupun mampu memperbaiki negeriku
Kemudian Siapa tahu, perubahan negeriku akan membuat dunia ini berubah
--------------------------------
Westminster Abbey bukan merupakan nama orang tetapi nama sebuah tempat di Inggris. Dikutip dari kapanlagi.com, inilah beberapa fakta menarik dari  Westminster Abbey.
Westminster Abbey adalah bangunan bersejarah sekaligus mahakarya arsitektur yang kini jadi salah satu World Heritage Sites UNESCO.
Westminster Abbey dibangun oleh Edward the Confessor dan telah mengalami banyak perubahan sejak dibangun tahun 624 yang lalu.
Butuh waktu 500 tahun untuk membangun Westminster Abbey ini dan selama bangunan ini juga telah mengalami renovasi beberapa kali.
Saat pertama kali didirikan, Westminster Abbey ini berada di tempat yang dikenal dengan nama Thorney Island. Kenapa? Karena secara teori, tempat ini memang dikelilingi sungai dan rawa-rawa.
Bagian utama yang terlihat sekarang ini dibangun oleh Raja Henry III pada abad ke-13. Dinding batu yang sekarang terlihat polos itu dulunya penuh dengan warna, lengkung berwarna keemasan di atas rongga warna merah, biru dan hijau dengan permukaan yang datar berwarna merah.
Westminster Abbey ini juga menjadi tempat pemakaman beberapa orang terkenal termasuk politisi, raja, dan juga seniman.
Tempat ini dipenuhi makam, patung dan monumen. Beberapa peti mati bahkan ditempatkan berdiri karena kurangnya tempat.
Kalau ditotal, ada sekitar 3.300 orang yang telah dimakamkan di Westminster Abbey termasuk Charles Darwin, Sir Isaac Newton, David Livingstone. Berikut nama beberapa dari mereka:
- Clement Attlee, 1st Earl Attlee
- Angela Georgina Burdett-Coutts
- Thomas Cochrane, 10th Earl of Dundonald
- Charles Darwin
- Saint Edward the Confessor
- George Graham
- Ben Jonson
- David Livingstone
- James Clerk Maxwell
- Sir Isaac Newton
- Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford
- Ludovic Stewart, 2nd Duke of Lennox
- J.J. Thomson
- William Thomson, 1st Baron Kelvin
- Thomas Tompion
- The Unknown Warrior
- George Villiers, 1st Duke of Buckingham
- Charles Lyell
Selain jadi tempat pemakaman, Westminster Abbey juga jadi tempat penobatan raja dan ratu Inggris sejak tahun 1066.
Kursi penobatan raja dan ratu Inggris yang ada di Westminster Abbey ini dibuat pada tahun 1301.
Westminster Abbey ini disebut Royal Peculiar, tempat untuk beribadah yang berada di bawah kekuasaan Ratu, bukannya Uskup.
Pintu tertua di Inggris bisa ditemukan di Westminster Abbey ini. Pintu itu terletak di beranda dan terbuat dari kayu yang ditebang antara tahun 1032 sampai 1064.
Ada menu khusus penobatan raja dan ratu Inggris yang disebut Coronation Chicken. Menu ini diciptakan pada tahun 1953, pada saat penobatan Ratu Inggris.
Sang Ratu menikah dengan Pangeran Philip di Westminster Abbey tanggal 20 November 1947. Buyut Pangeran William, The Queen Mother, menikahi Duke of York di tempat yang sama tanggal 26 April 1923 dan Pangeran Andrew menikahi Sarah Ferguson di tempat ini juga tahun 1986 lalu.
Inilah beberapa fakta menarik tentang Westminster Abbey.
(RS/dari berbagai sumber)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI