Disinilah Anda harus bijaksana dan berhati-hati dalam berkata-kata. Sebelum memutuskan, Anda perlu mengingat dan menimbang perkara sebelum menjadi perkara di pengadilan dunia dan akhirat.
Anda bisa khilaf dan tidak selalu benar dalam berkata-kata. Anda lebih sering bertindak atas nama subjektivitas daripada objektivitas.
Berbicara atas faktor suka tidak suka daripada berkata sesuai fakta. Dan Anda bisa berkelit, berargumen seribu satu alasan untuk membenarkan kesesatan Anda.
Tetapi yang benar tetaplah benar dan yang salah tetaplah salah. Subjek tetaplah subjek dan objek tetaplah objekÂ
(RS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H