Satu minggu, 2 minggu hingga satu bulan penjualannya sangat sepi hingga suatu hari dia memutuskan untuk bertanya kepada masyarakat disana. Ternyata jawaban masyarakat disana sungguh membuat dia kaget, merasa lucu lalu tertawa seperti orang stress, hahaha....
Kira-kira apakah jawaban masyarakat tersebut?
Ilustrasi kedua adalah, suatu hari seorang ibu membeli sebuah permadani yang cukup mahal kepada pedagang Iraq.Â
Permadani dari negara 1001 malam tersebut terkenal sangat bagus bahkan dapat digunakan untuk terbang oleh Abu Nawas. Disudut kanan atas dijahitkan sebuah kain kecil bertuliskan "dijamin tidak luntur".
Tetapi alangkah kecewanya ibu yang membeli permadani tersebut ketika mengetahui bahwa barang yang dia beli dengan harga yang sangat mahal ternyata luntur? Dengan emosi ibu tersebut pergi ke toko permadani tempat dia membeli dan langsung melabrak penjaga toko.Â
Dengan kalem dan tanpa merasa bersalah penjaga toko menanyakan masalah apa yang sebenarnya terjadi. Dengan marah ibu tersebut berkata: "katanya 'dijamin tidak luntur' ternyata luntur", kata ibu tersebut dengan kesal.
"Kami ini berasal dari Timur Tengah, Bu. Dan kami menggunakan budaya kami disini. Coba ibu baca dengan pelan dan teliti, apakah ada yang salah dengan tulisan tersebut? Adakah kami berbohong kepada ibu?"Â
Tiba-tiba ibu tersebut tertawa terbahak-bahak lalu pergi setelah minta maaf kepada penjaga toko.
Coba kita melihat sesuatu dari sisi atau sudut yang berbeda. Dari satu sisi kita bisa saja benar dan dari sisi yang lain, orang lain juga benar. Hanya saja kita memandang dari sudut pandangn yang berbeda.Â
Tanda "<" bisa kita baca "lebih kecil atau "kurang dari" jika kita membacanya dari.... ke.... tetapi tanda "<" bisa juga kita baca "lebih besar" atau "lebih dari" jika kita membacanya dari... ke.....
Apabila kita dapat mengisi titik tersebut dengan kata yang benar maka kita juga akan dapat mengerti ilustrasi pertama dan kedua.