Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Jalan Terjal Bang Ara Membangun Rumah Rakyat

28 November 2024   15:30 Diperbarui: 29 November 2024   14:51 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perumahan subsidi yang dibangun pemerintah terbengkalai, tidak dihuni (Sumber: kompas.com)

Setelah menunggu 5 tahun, akhirnya Maruarar Sirait, yang sering dipanggil dengan sebutan Bang Ara, diangkat menjadi menteri. Pengalaman hampir menjadi menteri pernah dirasakannya, di kabinet Jokowi periode 2019-2024.

Ketika itu, Bang Ara telah berjarak sangat dekat dengan istana, dan memakai kemeja putih, sesuai dengan perintah istana ketika itu. Beliau gagal menjadi menteri di menit-menit terakhir. Ceritanya seperti apa, hanya para elit partai pemenang ketika itu,  dan Jokowi yang paham. Bang Ara hanya merasakan sesaknya, meskipun sama sekali tidak ada tampak protes yang menguar ke publik.

Seiring waktu, sejarah seperti berpihak padanya. Meskipun harus berpindah dari partai yang membesarkannya, akhirnya jabatan menteri diembannya di Kabinet Merah Putih yang dikomandani Prabowo. Bang Ara ditunjuk sebagai penguasa di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Pemisahan ini, sebuah misi untuk lebih fokus membangun rumah rakyat atau memberikan hadiah bagi pendukung garis keras, susah menyimpulkannya.

Sejenak setelah penyematan jabatan melalui pelantikan di istana negara pada Senin 21 Oktober 2024 lalu, Menteri Ara langsung bergerak. Media-media mencatat beberapa inisiasinya.

Salah tiga yang menarik dari inisiatifnya yakni aksinya menghibahkan lahannya untuk pembangunan rumah-rumah masyarakat. Menteri, yang merupakan alumnni Universitas Parahiyangan,  ini mengajak para pengusaha juga untuk menghibahkan tanahnya.

Selanjutnya, pria yang juga merupakan anak dari politikus PDIP Sabam Sirait, ini mendorongkan ide penggunaan tanah-tanah yang disita dari para koruptor. Menarik!

Mungkin karena semangat yang menyala setelah mendapatkan jabatan menteri, setelah pernah gagal ketika masih di PDIP, Menteri Ara yang kini menjadi salah satu dewan pengurus di Gerindra, berkeinginan secara cepat dapat mewujudkan visi dan misi kementerian yang diembannya. Tentunya juga menunaikan tugas-tugas yang diembankan di pundaknya. Karena, kebutuhan rumah sampai saat ini masih sangat tinggi, yakni 12,7 juta, seperti dilansir dari kompas.id (2 Februari 2024).

Sementara itu, peningkatan setiap tahunnya berkisar 700 -- 800 ribu per tahunnya.  Target pada 2025, terbangun 3 juta rumah.

Akan kah berhasil? Kira-kira, apa yang akan menjadi kendalanya?

Ketersediaan Lahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun