Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maafkan...

27 November 2024   21:03 Diperbarui: 27 November 2024   21:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku masih belum bisa memberikanmu harga murah

Rasa melayu di tubuhmu ketika sedikit yang terbeli

Hanya untuk menapaki hari ini, dan entah besok

Merontokkan daksamu

Maafkan...

Aku masih memelihara tikus di sekelilingku

Menyajikan jalan berlubang tempat kerbau berkubang

Mengguncang tubuh, ibu-ibu keguguran, dan bocah mengering

Merobek jiwa lembut nan halus

Maafkan...

Aku tidak sanggup untuk tidak membalas budinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun