Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tantangan Keberlanjutan Negara

22 November 2024   20:58 Diperbarui: 23 November 2024   14:24 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika jumlah penduduk lansia di atas 18% dari total populasi, kondisi ini menjadi persoalan. Ini menggambarkan bahwa jumlah penduduk yang bekerja semakin sedikit untuk menanggung masyarakat yang berusia tidak produktif.

Di Jepang, setiap satu orang pekerja atau usia produktif menanggung 4-5 usia non produktif. Ini tentunya memberikan beban yang sangat berat bagi negara. Tekanan yang tinggi bagi negara untuk dapat membiayai masyarakatnya, terutama yang non-produktif yakni usia lansia. 

Faktanya juga, biaya kesehatan generasi lansia ini juga tinggi. Negara yang membiayai pensiun juga menjadi sangat panjang. Negara masih harus membayar gaji selama 20-30 tahun setelah pensiun. Ini tentunya pekerjaan yang berat, sementara usia muda yang menopang ekonomi makin sedikit.

Menjadi terang kemudian, kemajuan yang menciptakan kesejahteraan ternyata tidak selalu berkorelasi dengan hal positif. Kemajuan justru menciptakan kondisi yang semakin tidak murah, yang pada gilirannya memaksa orang muda untuk menunda atau tidak memiliki anak, yang pada gilirannya mengancam keberlanjutan negara.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun