Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menghindarkan Lulusan SMK Bangunan Jadi Kuli Bangunan

8 Oktober 2017   21:06 Diperbarui: 9 Oktober 2017   09:05 4579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMK Bangunan belajar melakukan pemasangan bata. Tetapi akan menjadi sia-sia waktu dan uang yang dikeluarkan jika setelah lulus, SMK Bangunan berakhir menjadi tukang batu atau kuli bangunan. Sumber: print.kompas.com

Untuk mencapai tingkat kemampuan yang dimiliki pemerintah harus melakukan revisi kurikulum yang lebih praktis dan lebih mampu menjawab kebutuhan sektor pendidikan kejuruan ini. Kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dapat dilakukan untuk memastikan kualifikasi terpenuhi.

Jika ini terwujud, SMK jurusan bangunan akan bangkit kembali. Para lulusannya, tidak akan menjadi kuli bangunan yang pada kenyataannya tidak memerlukan pendidikan. Sejatinya, uang dan waktu yang mereka habiskan tidak akan menjadi sia-sia. Negara ini tidak boleh menyia-nyiakan peluang ini. Presiden Jokowi telah mendorong upaya ini. Praktiknya ada di tangan para pejabat terkait.

Janganlah lagi keringat mereka terbuang sia-sia. Tiga tahun terbuang begitu saja, jika para lulusan SMK jurusan bangunan ini berakhir menjadi kuli bangunan. Peluangnya sudah ada. Lewat program sekolah aman yang telah menjadi komitmen dari anak-anak bangsa terutama pemangku kepentingan utamanya yakni kementerian pendidikan dan banyak lagi organisasi kemasyarakatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun