Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Gunning Fog Index, Teknik Menerka Tingkat Keterbacaan Tulisan

24 Februari 2017   22:58 Diperbarui: 26 Februari 2017   00:00 1673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Index ini juga berlaku untuk jenis tulisan apa pun. Tulisan fiksi atau non-fiksi. Puisi juga bisa.  Laporan bisnis juga dapat menerapkan teknik ini. Tetapi, untuk amannya, Gunning menyarankan pada Fog Index 10-14. Untuk tulisan kalangan umum tentunya. Tetapi, akan lebih baik jika di 10 saja. Ini menurut penulis.

Jadi, para penulis yang menggunakan kalimat-kalimat pendek, bisa jadi telah menggunakan Gunning Fox Index ini. Penulis sendiri masih mengalami kesulitan menerapkannya. Bisa jadi karena memiliki latar belakang pembelajaran bahasa yang terstruktur baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Terbiasa dengan pandangan jika sulit dimengerti, berarti tulisannya ‘bagus’.

Dengan demikian, menjadikan tulisan di beberapa feature Kompasiana dapat menggunakan teknik ini. Disamping tentunya dengan banyak cara lain, seperti aktualitas dan pilihan kata serta kelugasan dalam cara menuliskannya.

Sebagai suatu teknik, rasanya tidak rugi mempelajari Gunning Fog Index ini dan menerapkannya. Siapa juga mau memperhatikan tulisan dengan kalimat panjang-panjang. Apalagi di Kompasiana yang setiap menit selalu muncul tulisan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun