Tahun menua, meninggalkan berbelas angka
Alam masih bersiul merana
Melalui penghuninya yang bertahta
Episode peradaban masih di kisah yang sama
Lihat !
Situasi seperti ini tak ada henti
Kau aku mereka nikmat mengelabui
Bayang bayang terbahak riang, memandang
Penjerumusan berbuah silang lintang
Ya kita sadar dibodohi.
Bukankah selalu ada solusi ?
Kita maklumi gelap langit
Kita dengarkan genderang sebelum pelangi
Kuyup sama dibawah kucuran hujan berkilat
Mengapa saling menyalahkan ?
Lihat !
Ketika kehidupan terhambat eksistensi jahat
Digorong gorong berhambur menyerang jalanan
Kita terbius medusa kebenaran
Berujung saling menyalahkan
Lihat !
Keunikan peradaban bergandeng kekuasaan
Bencana seakan hobi, bukankah ia tiba karena manusia sendiri ?
Sepertinya kita berjamaah terjerumus dogma yang sama
Dogma gila berkawan bencana
Hasut sesama menghancurkan semesta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H