Mohon tunggu...
Rino Oke
Rino Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang karyawan biasa

Hanya sekedar menuliskan dan menyampaikan pandangan-pandanganku, serta mengeluarkan apa yang terpikirkan di keluangan waktu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mesias

7 Januari 2020   15:00 Diperbarui: 7 Januari 2020   19:55 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yesus akan menghukum para penyimpang itu sampai para penyimpang tiada lagi.

Hukuman Yesus kepada para penyimpang akan seperti datangnya banjir besar di era Nuh (meluluhlantakan kehidupan di bumi, dahsyat sekali). 

Dengarkan bunyi perkataan Yesus, seperti dituliskan oleh Matius pada bab 24, pasal 29 sampai 42

"Pada masa itu matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak bercahaya, bintang-bintang berjatuhan. Lalu, akan tampak anak manusia  di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap. Mereka (semua anak bangsa tadi) akan melihat anak manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan". 

"Sebagaimana halnya dengan umat Nuh (yang membangkang)...........demikian pulalah dengan kedatangan anak manusia; yaitu melenyapkan semua (para pembangkang/penyimpang itu)". 

Karena itu pula

Umat kristen (nasrani), meski mengaku bahwa juru selamat (Yesus) telah datang, tetapi dengan disalib, mati dan hidup kembali maka nanti (di hari kiamat) akan datang untuk kali yang kedua

Seperti umat yahudi dan kaum syiah, mereka (umat kristen) pun menanti-nanti kedatangan Yesus kali kedua ini; meski juga mereka ngeri karena dengan itu berarti kiamat tiba

Menurut sebagian orang, penguasaan Yerusalem oleh yahudi (umat kristen) dipercaya bahwa para penganut kedua agama ini sudah mempersiapkan kondisi bagi kedatangan juru selamat itu --meski juru selamat mereka berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun