Di masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang ada di pulau Jawa,
mempercayai juga akan adanya mesias, yaitu apa yang disebut "ratu adil". Katanya ini berasal dari ramalan Jayabaya.
Namun sesungguhnya adalah muncul karena Indonesia, sebelum merdeka, pernah dijajah oleh Portugis, Inggris, Jepang dan Belanda.
Di aliran sunni yang asli, sesungguhnya, kepercayaan akan adanya mesias (imam mahdi) itu tidak ada. Yang menjadi juru selamat bagi setiap diri adalah diri sendiri.
Caranya agar selamat dari derita itu adalah, pertama, kepada Allah SWT ia mengabdi.
Kedua, kepada hari akhir ia meyakini; dan ketiga, ia harus baik budi.
Bagi umat yahudi kini, bukan umat yahudi di masa Musa dan Harun (sekitar 1.500 tahun sebelum Masehi),
seperti kaum syiah, juru selamat itu belum datang (meski kekuasaan kekaisaran Roma telah runtuh), karenanya mereka ini terus menerus menanti.
Sementara bagi umat kristen (nasrani), juru selamat itu telah datang. Juru selamat itu adalah Yesus Kristus, yang disalib dan mati
Menurut kepercayaan umat nasrani, di hari kiamat Yesus akan datang kembali.
Datang kembali ke bumi untuk memberantas dan menghukum para penyimpang kehidupan, sehingga kehidupan menjadi kembali asri.