Mohon tunggu...
Rin Muna
Rin Muna Mohon Tunggu... Penulis - Follow ig @rin.muna

Walrina Munangsir Penulis Juara Favorite Duta Baca Kaltim 2018 Pemuda Pelopor Kaltim 2019 Founder Taman Bacaan Bunga Kertas

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rindu Meramu Kata Bersamamu

17 November 2018   12:28 Diperbarui: 17 November 2018   12:53 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa dua kursi itu harus kosong?

Tak saling bicara

Tak saling menyapa

Diam

Hening

Bisakah kita isi?

Aku ingin di sana bersamamu

Genggam jemarimu meramu rindu

Sentuh pipiku tuk menjamu senyummu

Aku ingin ada di sana bersamamu

Tertawa bersama dalam hangatnya rindu

Janganlah berpaling dariku

Sebab aku tanpamu jadi semu

Jangan sentuh dia yang selalu membuat duniamu tanpa kata

Jangan sentuh dia yang membuat jemarimu sibuk menjelajah dunia maya

Aku ingin kamu di sini

Dengan kata yang bisa kudengar

Agar kita bisa ciptakan dunia berdua

Berdua saja bersua kata-kata

Jangam sentuh dia yang selalu merenggut perhatianmu

Jangan sentuh dia yang selalu menghadirkan kisah semu

Dia yang setiap hari bahkan tak lepas dsri genggamanmu

Dia yang selalu kau cari-cari walau hanya sekejap berpisah

Aku cemburu pada dia yang merenggut  dunia kita.

Aku cemburu pada dia yang mampu mengalahkan rindu kita.

Dia ... si gawai indah penuh pesona

Bisakah kau tinggalkan dia untukku?

Aku butuh waktu kita saling bicara

Aku rindu waktu kita saling meramu kata

Aku rindu saat kita menjamu nada cinta

Aku hanya ingin, waktu untuk kita selalu ada.

Walau sekedar sapa pada rindu-rindu yang tak punya ruang.

Sebab kamu terlalu asyik pada dunia maya

Yang telah merenggut waktu-waktu kita

~Ditulis oleh Rin. Muna~

di sela jeda Pelatihan Kontruksi Bangunan

-Kalimantan Timur, 17 November 2018-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun