Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Sensasi Kuliner Mall, Dari Makanan Tradisional, Hingga Food Experience yang Menggoda

1 September 2024   23:27 Diperbarui: 2 September 2024   00:30 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkunjung ke  Mall, meskipun bukan menjadi bagian rutinitas keseharian, tapidengan ragam fasilitas dalam satu tempat menjadi daya tarik yang sulit diabaikan. Apalagi juga menawarkan gensi, prestige atau simbol status.  Meskipun jika lapar berat, kita cuek dengan urusan gengsi.

Kecuali bagi masyarakat kelas tertentu yang memang butuh "fasilitas" tambahan tersebut. Atau kelas lain yang hanya sekedar ingin mendapat cap tambahan sebagai bagian dari kelas tersebut, atau  merasakan sensasinya saja, termasuk dalam urusan icip-icip kulinernya. Risikonya butuh pertimbangan budget yang kuat.

Meski mall telah lama dikenal menjadi pusat belanja dan hiburan dengan adanya toko-toko retail hingga bioskop, tapi sebenarnya daya tarik lainnya justru karena kulinernya yang beragam. Terutama food court atau pujasera yang biasanya ditempatkan di lantai paling atas mal karena alasan, agar pengunjung melihat-lihat outlet lain sebelum menuju food court.

Dulu pilihan kuliner yang tersedia di mall, identik dengan yang elit seperti  fast food, tapi kini tidak lagi. Dari makanan yang orisinil dan autentik hingga pilihan yang lebih personal dan unik. Ini bisa mencakup restoran yang menawarkan hidangan khas, kafe dengan menu yang kreatif, hingga food court yang menyediakan berbagai variasi makanan dari berbagai budaya.

Sebagai pengunjung, kita mungkin sering terjebak dalam rutinitas yang sama, pasrah memilih makanan dari tempat yang sudah dikenal. Mengunjungai mall karena ingin makan makanan siap saji, makanan kekinian yang viral di medsos, karena asumsinya hanya tersedia di tempat elite tersebut. 

Trendnya kini sudah jauh berubah. Banyak penggagas kuliner mulai jemput bola sebagai bagian dari mendekatkan produk ke konsumen, sehingga makin menyebar tidak hanya di mall. Dulu, produk Bakso Super mungkin hanya ada di mall, kini di pusat keramaian mereka telah hadir. 

Dulu makanan favorit anak-anak adalah makan siap saji, kini setelah bosan mereka memilih food court sebagai alternatif, karena banyaknya pilihan yang bisa dinikmati. Makanan seperti soto, sate matang, mie aceh, tetap menjadi makanan yang dipilih, dibandingkan makanan Korea meskipun sensasinya beda.

Food Court Untuk Eksplorasi Kuliner

Food court di mall sering kali menjadi tempat pertama yang kita kunjungi saat lapar. Biasanya, berisi berbagai jenis makanan cepat saji dari merek-merek terkenal. Tapi sebenarnya food court di mall bukan hanya menyediakan makanan seperti burger atau pizza. Kini makin banyak mall meluaskan penawaran kulinernya dengan menggabungkan dengan kedai-kedai makanan lokal bahkan internasional yang mungkin tidak kita temui di luar mall. Dari hidangan tradisional hingga fusion cuisine yang ekslusif, sesuai  selera kita.

Misalnya, beberapa mall menawarkan gerai makanan yang menyajikan hidangan khas lokal yang jarang ditemukan di tempat lain. Gerai-gerai ini mungkin tidak memiliki visibilitas yang tinggi seperti restoran besar, namun mereka sering kali menyajikan hidangan dengan kualitas yang sangat baik dan rasa yang autentik. 

Sekarang ini makanan tradisional seperti pecal, juga tersedia di mall, memang telah mengalami modifikasi, salah satunya dalam komposisi bahan baku atau komponen pendukungnya, seperti toping, atau varian rasa. Bisa saja akan akan tumbuh trend baru, seperti pecal topping keju atau yang ekstrim pecal rasa stramberry.

Ragam Kuliner yang Unik

Salah satu daya tarik dari kuliner di mall adalah keragaman yang ditawarkannya. Banyak mall kini memperkenalkan konsep "food experience" yang memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk tidak hanya mencoba makanan tetapi juga berpartisipasi dalam proses pembuatannya. 

Jadi ada sesi demonstrasi kuliner, kelas memasak, atau bahkan sesi interaktif di mana pengunjung bisa belajar tentang bahan dan teknik memasak. Atau sekedar koki beratraksi memasak di depan konsumen sambil menunggu pesanannya siap dikerjakan. Atraksi itu selain menjadi daya tarik juga mengatasi kebosanan saat dalam antrian panjang.

Bahkan dengan memanfaatkan acara seperti festival makanan dan promosi khusus, mall sering kali menjadi tempat peluncuran tren kuliner baru. 

Pengunjung bisa menjadi yang pertama mencoba hidangan terbaru yang sedang viral atau terlibat dalam berbagai acara kuliner yang menarik. Ini tidak hanya memberikan pengalaman makan yang memuaskan tetapi juga memungkinkan kita untuk menjadi bagian dari tren kuliner yang sedang berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun