Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bawang Putih, Superfood yang Tak Hanya Menggugah Selera Tapi Juga Sehat

26 Agustus 2024   18:25 Diperbarui: 31 Agustus 2024   20:38 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bawang putih sebagai aanti alergi alami/sumber gambar kompas health

Seperti sering kita saksikan dalam film-film mandarin dengan koki piawai yang menggunakan bawang putih sebagai "kunci" pelezat masakannya. Bawang putih, atau Allium sativum, memang telah menjadi salah satu bumbu andalan. Keberadaannya sebagai bahan masakan tidak hanya menambah cita rasa dan aroma yang khas, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Bisa dibilang, bawang putih adalah superfood.

Superfood adalah makanan yang kaya akan nutrisi dan memiliki kepadatan nutrisi yang sangat tinggi. Superfood biasanya mengandung banyak vitamin, antioksidan, serat, asam lemak, dan mineral. Selain itu, superfood juga memiliki sedikit kalori.

Salah satunya yang menarik dari bawang putih adalah kemampuannya sebagai agen anti-alergen, yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang. 

Alergen adalah zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh. Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengenali zat tertentu yang seharusnya tidak berbahaya. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi dengan membuat antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE) untuk melawan alergen. Reaksi alergi dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti pilek, ruam kulit yang gatal, atau bahkan sesak napas.

Bawang putih sebagai aanti alergi alami/sumber gambar kompas health
Bawang putih sebagai aanti alergi alami/sumber gambar kompas health

Manfaat Bawang Putih Lebih dari Sekadar Rasa

Bawang putih dikenal sebagai salah satu bahan masakan yang memiliki aroma dan rasa yang sangat khas. Meskipun begitu tidak sedikit orang yang tidak menyukai rasa dan baunya, karena bisa menimbulkan bau mulut, apalagi dalam kondisi mentah tanpa diolah

Kami memiliki resep warisan---namanya Sambal Gila, karena dibuat dengan isian cabe rawit, sedikit cabe merah, bawang putih, garam dan sedikit minyak goreng panas. Jika tak memakai bawang putih, resep itu langsung berubah citarasanya. 

Apalagi bagi menu masakan yang memang mengharuskan bawang putih sebagai komponen utama. Misalnya masakan Italia seperti pasta aglio e olio, atau masakan Asia seperti teriyaki. 

Selain memberikan rasa dan aroma yang lezat, bawang putih juga berfungsi sebagai pengikat berbagai bahan dalam masakan, apalagi kandungan allicin dalam bawang putih  sangat berperan penting dalam meningkatkan rasa makanan. Allicin juga dikenal memiliki sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi, yang menambah nilai kesehatan dari penggunaan bawang putih.

bawang putih dan kesehatan kita/sumber gambar kompas.com
bawang putih dan kesehatan kita/sumber gambar kompas.com

Salah satu manfaat utama bawang putih adalah kemampuannya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat merangsang sel-sel sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. 

Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi frekuensi dan durasi pilek dan flu, serta membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi.

Sup hangat yang didalamnya terdapat komposisi bawang putih, akan terasa gurih dan aromanya makin harum menghangatkan. Saat udara dingin atau sedang mengalami gejala flu atau pilek, sajian sup hangat akan terasa sangat menyegarkan.

Selain itu, banyak yang dtidak mengetahuinya jika bawang putih juga dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat.

Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Senyawa dalam bawang putih, seperti flavonoid dan selenium, ternyata bisa membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

Bawang putih juga berfungsi sebagai agen detoksifikasi, karena ternyata membantu tubuh membersihkan tubuh dari racun dan logam berat.  Senyawa sulfur yang terdapat dalam bawang putih bisa meningkatkan aktivitas enzim yang terlibat dalam proses detoksifikasi hati, sehingga membantu menjaga kesehatan hati dan sistem pencernaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun