Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Cermati Juga 5 Aspek Penting Ketika Memilih Mesin Cuci Top Loading atau Front Loading

23 Agustus 2024   00:31 Diperbarui: 24 Agustus 2024   09:04 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mesin cuci front loading/Sumber gambar: Shutterstock/Evgeny Atamanenko via kompas.com

Jika kita kaitkan dengan soal kesehatan kita sebagai pengguna, pertimbangan ketika memilih mesin cuci top loading memungkinkan kita tidak terlalu sering membungkuk atau jongkok, yang bisa menguntungkan bagi kita yang memiliki ganggunan masalah punggung.

Mesin cuci front loading lebih ramah untuk punggung, tetapi pengguna harus membungkuk atau menekuk untuk memasukkan dan mengeluarkan pakaian.

Kelima, Perawatan dan Pemeliharaan

Kriteria terakhir soal kebersihan dan perawatan, dalam penggunaannya mesin cuci front loading membutuhkan pemeliharaan rutin untuk menghindari bau dan pembentukan jamur, sedangkan mesin cuci top loading lebih mudah dalam hal pembersihan karena tidak memiliki seal pintu yang rentan terhadap jamur.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini secara keseluruhan, kita bisa membuat keputusan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi spesifik rumah tangga kita. Baik mesin cuci top loading maupun front loading keduanya tetaplah memiliki kelebihan dan kekurangan, dan keputusan terbaik adalah yang paling sesuai dengan gaya hidup dan anggaran kita tentunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun