Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bangun Mindset Siswa Anti Bullying Saat MPLS dengan Learning Community

18 Juli 2024   13:30 Diperbarui: 29 Juli 2024   21:35 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 suasana MPLS di kelas /foto dokpri riniwulandari

Para guru bisa mengembangkannya dalam bentuk kegitan MPLS,  yang umum namun materinya bisa disesuiakan sesuai kebutuhan seperti; 

Melalui Orientasi dan Integrasi Siswa, yang harus dilakukan guru saat sesi penting ini yang bisa membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan membangun rasa kepemilikan terhadap proses pembelajaran, guru bisa memperkenalkan mereka dengan fasilitas sekolah, norma-norma, dan harapan-harapan yang ada. 

Begitu juga dengan Pengembangan Kemampuan Sosial dan Keterampilan Belajar. Pemberian materi ini berupa pembelajaran keterampilan sosial seperti komunikasi efektif, bekerja dalam tim, serta keterampilan belajar seperti mengatur waktu, membuat catatan, dan memanfaatkan sumber daya belajar.

Pengenalan Kurikulum dan Mata Pelajaran, ini materi standar namun penting, para guru sebagai pendamping harus memastikan bahwa siswa baru memahami struktur kurikulum sekolah dan apa yang diharapkan dari setiap mata pelajaran.

Ini termasuk memberikan gambaran tentang bagaimana setiap mata pelajaran akan membantu mereka mengembangkan keahlian dan pengetahuan tertentu.

Bahkan tak salah jika materi juga masuk dalam pembahasan Mentorship dan Pembimbingan. Materi ini diharapkan bisa menyediakan mentorship bagi siswa baru oleh siswa yang lebih senior atau guru agar bisa membantu mereka mengatasi tantangan awal dan merasa lebih nyaman di lingkungan baru.

Dan melalui bentuk Pembelajaran Kolaboratif dengan mengintegrasikan kegiatan pembelajaran yang mendorong kolaborasi antar siswa, seperti proyek kelompok atau diskusi kelompok kecil, dapat membantu membangun hubungan sosial dan memperkuat pemahaman materi. 

Melalui pendekatan masalah, siswa baru belajar menemukan solusinya ini bisa memancing daya nalar kritis mereka.

Sekaligus menanamkan nilai-nilai pembangun karakter melalui Pengembangan Karakter dan Etika, dengan menyisipkan nilai-nilai seperti integritas, kerja keras, dan empati bisa membantu siswa mengembangkan karakter yang kuat dan menjadi anggota masyarakat yang baik dalam setiap materi selama MPLS.

Akan lebih baik jika selama MPLS pun para guru bisa mendorong pemahaman yang lebih baik sejak awal tentang Pengembangan Karir dan Perencanaan Masa Depan. Selama ini selalau saja para guru di banyak sekolah dihadapkan pada masalah kebingungan para siswa menentukan jurusan saat kuliah atau hendak berprofesi sebagai apa.

Sehingga akan menjadi materi yang sangat relevan jika kita bisa mulai memperkenalkan siswa baru pada pilihan karir dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk masa depan mereka dapat membantu mereka merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.

Pengalaman dalam 3 hari pertama MPLS saja, mulai terasa manfaatnya, bagaimana para guru membantu siswa baru menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, menarik, dan solutif bagi siswa baru di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun