Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Label Gula, Kenali Nama Lain dan Gula Tersembuyi Dalam Makanan Kita

14 Juli 2024   01:00 Diperbarui: 14 Juli 2024   02:04 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan nama lain gula yang hanya mengandung fraktosa yaitu. crystalline fructose fruktosa. Serta nama gula tambahan yang tidak mengandung glukosa atau fruktosa yaitu D-ribosa Galaktosa.

Mengetahui jenis-jenis nama alias gula ini bisa menjadi bentuk kewaspadaan kita lebih berhati-hati saat mengkonsumsi, atau seperti anjuran dari NHS Health Scotland, baca label dengan baik, meski tidak memiliki kata "gula," nama lain gula di atas bisa tercantum dalam label Nama gula biasanya diakhiri denan kata "osa".

Dan untuk mengetahui kadar gula "tersembunyi" itu, biasanya semakin di atas posisinya dalam daftar label, semakin besar kandungannya dalam produk makanan.

Gula Tersembunyi Dalam Makanan

Banyak orang berasumsi bahwa makanan tertentu tidak menjadi penyumbang gula berlebih dalam konsumsi makanan kita sehari-hari, namun jangan salah beberapa makanan yang selama ini kita konsumsi justru mengandung gula yang tersembunyi.

Gula tersebut tersamarkan oleh bahan makanan lain, atau ditulis dengan nama berbeda. Bagi penyuka makanan bersaus patut lebih waspada. Jangan dikira saus atau condiment tidak mengandung gula.

Bahkan saus tomat hingga saus salad, gula seringkali menjadi bahan utama untuk membuatnya lebih lezat. Meskipun tampaknya hanya sedikit yang ditambahkan ke makanan kita, tetapi konsumsi gula berlebih dari berbagai condiment ini ternyata bisa meningkatkan asupan gula harian kita. Padahal siomay dan berbagai jenis jajanan menggunakan saus sebgai pendukungnya.

Bahkan jika diukur dalam takaran, terdapat sekitar dua sendok teh gula dalam satu porsi kecap dan tiga setengah sendok teh dalam satu porsi saus barbekyu dan itu artinya sudah berlebih dari takaran aman konsumsi gula!.

Muffin, kue camilan itu ternyata mengandung sejumlah besar gula tambahan sehingga terasa manis yang menggoda lidah kita. Bahkan gula ternyata bahan utama dalam beberapa muffin hingga mencapai 42 gram.

Saat panas terik seperti sekarang ini, minuman soda dingin akan semakin menggoda, tapi kandungan manis minuman bersoda, minuman berenergi, dan minuman buah dalam kemasan justru menjadi penyumbang utama asupan gula yang berlebih. 

Smoothies meski dianggap sebagai pilihan sehat untuk sarapan atau camilan, banyak yang diberi tambahan sirup atau pemanis buatan untuk meningkatkan rasanya. 

Konsumsi buah meski sehat, juga patut diperhatikan kandungan gulanya, apalagi bagi penderita diabetes, karena bisa meningkatkan insulin, hormon inflamasi dan penyimpan lemak , ajdi harus lebih di kontrol konsumsi dan pilihan jenis buahnya.

Yogurt pun yang sering dianggap sebagai makanan sehat karena mengandung bakteri baik untuk pencernaan kita, ketika dibumbui dengan selai, sirup, gula, atau topping juga merupakan sumber gula yang berlebih.

Granola dan cemilan berbahan granola Granola yang kini makin populer karena dianggap sebagai makanan diet, banyak produknya mengandung sejumlah besar gula tambahan. 

Bahkan protein bars juga banyak yang mengandung gula tambahan yang cukup tinggi. Seperti hanya sereal kini juga banyak mengandung gula tambahan yang tinggi. Termasuk Oatmeal instan atau pre-flavored Oatmeal instan atau oatmeal dengan tambahan rasa sering kali mengandung gula tambahan yang cukup tinggi. 

Dengan begitu banyak makanan yang selama ini dianggap jenis camilan atau makanan sehat karena telah diberi tambahan pemanis buatan dalam kadar yang tinggi agar memberi daya tarik saat konsumsi membuat kita harus makin waspada dan hati-hati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun