Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sandal Jepit Gandhi dan Peran Perempuan dalam Pembangunan Energi Berkelanjutan

20 Juni 2024   17:38 Diperbarui: 20 Juni 2024   17:40 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bibit gratis untuk dibagikan melalui dasawisma gampong sumber foto Rini wulandari

Bahkan dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka melalui pembelajaran terdiferensiasi pendekatan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), termutakhir sekolah mengambil tema tentang pemanfaatan tanaman tradisional sebagai peluang kuliner yang kini telah menjadi trend baru. 

Infografis Rini Wulandari-Program kurmer jamu dan potensi jamu di indonesia
Infografis Rini Wulandari-Program kurmer jamu dan potensi jamu di indonesia

Apalagi rantai pasok (supply chain) jamu, ternyata menumbuhkan peluang baru peluang karir Green Job-Karir Hijau. Sehingga bisa menjadi pembelajaran dan peluang penting bagi para siswa yang selama ini telah mempelajari aktifitas berkaitan dengan lingkungan.

Praktik baik lainnya, seperti membuat kompos, pestisida organik yang diperoleh dari pengolahan limbah kayu yang diproses destilasi menjadi cairan pestisida ramah lingkungan seperti yang pernah kami pelajari bersama siswa bekerjasama dengan pusat pengolahan sampah Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) di Tempat Pembuatan Akhir di Gampong Jawa Banda Aceh.

Melalui penelitian bersama tersebut, para siswa bisa mengembangkan keahlian mereka kelak dalam karir Green Job, dalam kajian energi terbarukan, dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.

salah seorang siswa meneliti pipa biogas di TPA Gampong Jawa-foto Rini Wulandari
salah seorang siswa meneliti pipa biogas di TPA Gampong Jawa-foto Rini Wulandari
siswa sedang meneliti penggunaan alat komposter foto-Rini wulandari
siswa sedang meneliti penggunaan alat komposter foto-Rini wulandari

Sebagai bentuk praktik baik, saya juga mengembangkan "Kebun Ikhlas", sebuah cara sederhana berbagi pembelajaran kepedulian lingkungan dengan berbagi tanaman siap tanam melalui Program Dasawisma Gampong. Partisipasi aktif ini membuktikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membentuk pola pikir masyarakat menuju gaya hidup yang lebih hijau dalam ke-profesian dan komunitas mereka. 

Lingkungan yang positif tersebut tentu menjadi ruang pembelajaran yang secara alami dapat mempengaruhi perubahan pola pikir anak-anak mereka untuk lebih menghargai lingkungan sekitarnya.

Infografis rini wulandari- proyek kebun ikhlas cara berbagi kepedulian lingkungan
Infografis rini wulandari- proyek kebun ikhlas cara berbagi kepedulian lingkungan

dukungan petugas kebersihan sumber foto Rini Wulandari
dukungan petugas kebersihan sumber foto Rini Wulandari

Bibit gratis untuk dibagikan melalui dasawisma gampong sumber foto Rini wulandari
Bibit gratis untuk dibagikan melalui dasawisma gampong sumber foto Rini wulandari

Peran Perempuan untuk energi berkelanjutan

Di beberapa daerah di Sumatera, sejak 2009 telah diimplementasi program Biogas Rumah (BIRU), program pemanfaatan biogas sebagai sumber energi memasak dan ampas biogas (bio-slurry) dan sebagai pupuk alami. 

Program ini bahkan menjamin keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan keputusan dengan memastikan bahwa kesepakatan pembangunan reaktor biogas rumah ditandatangani oleh kedua pasangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun