Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ajak Siswa Berliterasi Digital Bersama Para Jurnalis Perempuan

14 Juni 2024   14:42 Diperbarui: 29 Juni 2024   23:37 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 mendampingi siswa belajar jurnalistik foto rini wulandari SMAN 5 bna

"Tulisan kami dilombakan, dan dikumpulkan online"lanjut Nadia. "Kebetulan jadi punya waktu buat artikel yang bagus,  jangan kalah dari sekolah lain" ujar saya. "Siap, Bu!" 

Begitulah,  ternyata para siswa yang awalnya enggan ikut pelatihan, sekarang justru merasa tertantang untuk menulis. Ternyata hanya butuh sedikit "paksaan"dan memberi mereka kesempatan untuk memulainya, agar mereka membuka kunci bakat dan minat tersembunyinya. 

Pada dasarnya, banyak siswa kita di sekolah yang memiliki minat dan bakat tersembunyi. Selama kita bisa memancingnya keluar, bakat-bakat itu bisa muncul ke permukaan, meskipun memancingnya butuh proses dan sedikit kerja keras. 

Ternyata kegiatan eksternal melalui kemitraan antarsekolah bisa menjadi pancingan yang menarik. Selain mereka bisa bersosialisasi dengan siswa sebaya sekolah lain, ternyata bisa menantang mereka untuk tak mudah kalah bersaing. Mau tak mau mereka berjuang mengeluarkan semua kemampuannya.

Terbersit rasa bahagia, karena bisa memancing 5 siswa baru yang mau menulis, berikutnya tinggal saya pancing bergabung di kelas jurnalistik sekolah-Litera5 ;),

menjadi jurnalis media sumber gambar kompas.id
menjadi jurnalis media sumber gambar kompas.id

Pahami Kerja Jurnalis dan Antisipasi Hoaks

Materi yang disajikan panitia terbilang menarik, selain memberikan kebebasan para siswa mengekspresikan gagasan mereka melalui karya tulis yang dilombakan, mereka juga dilatih pentingnya memahami sisi lain dunia literasi digital. Ditambah selingan pembelajaran tentang saham, karena sponsor kegiatan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang sedang mensosialisakan informasi tentang saham..

Memahami seluk beluk saham serta berbagai manfaat serta risikonya. Banyak hal positif yang bisa menjadi pilihan kita berinvestasi seperti halnya saham tersebut. Hanya saja butuh pengetahuan yang cukup agar hasilnya baik.

Beruntung selama pelatihan lebih banyak praktek daripada teori,anak-anak tak bosan dan bisa langsung menunjukkan kemampuan meraka. 

Terutama tentang dasar jurnalistik, memahami tentang kebebasan pers yang terfokus, penulisan berita, pemilihan sumber berita dan pemilahan berita mana yang layak dijadikan rujukan. Termasuk kecermatan untuk memahami masalah yang akan diekspose, tata cara pengambilan bahan dan sumber berita termasuk foto.

Dalam dunia literasi digital yang pengambilan sumber beritanya semakin mudah, juga harus disertai kehati-hatian yang tinggi, terutama untuk belajar mendeteksi sumber berita yang mungkin merupakan hoaks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun