Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Efek Makroekonomi Tapera, Lesunya Pertumbuhan Ekonomi dan Turunnya PDB, Bagaimana Bisa?

4 Juni 2024   01:50 Diperbarui: 7 Juni 2024   00:08 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekerja yang lesu di pabrik sumber gambar bigalpha.id

Dan kebijakan penurunan tingkat suku bunga KPR baik fixed (tetap) maupun floating (mengambang) dengan efisiensi NIM perbankan dan intervensi kebijakan moneter Bank Indonesia harus menjadi kebijakan yang tak boleh diabaikan.

Apalagi jika seperti prasangka publik, bahwa kehadiran tabungan Tapera ini sarat dengan banyak kepentingan lain yang tersembunyi, meskipun kemungkinan itu masih harus dibuktikan, tidak boleh hanya berupa prasangka. Dan jangan sampai di lain hari terbukti semuanya benar.

Pada siapa lagi rakyat akan menaruh kepercayaan jika terus diberi janji, tapi juga terus diingkari?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun