Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Sudah Pensiun Kok Tetap Kerja, Bagaimana Sebaiknya?

1 April 2024   12:54 Diperbarui: 3 April 2024   17:31 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pensiunan yang masih bekerja (Sumber: Unsplash @ageing_better)

Jenis pekerjaan selama mengisi masa pensiun memang lebih baik yang bisa dinikmati, dan sebisanya berkaitan dengan hobi. Saya bahkan menemukan hobibaru belakangan ini berhubungan dengan hobi lain yang lama tersembunyi.

Dulu saya berkeinginan bisa kuliah di jurusan arsitektur, sehingga saya sangat menyukai desain dan menyimpan banyak koleksi buku dirumah. 

Selain saya akan buka menjadi sebuah pustaka mini, dari banyak bacaan arsitektur saya juga sedang belajar desain yang bisa bisa diaplikasikan di banyak media.

Seperti kaos, mug, hiasan magnet kulkas, pernak-pernikbantak, penutup aksesoris alat elektronik rumahan, ternyata seru sekali hobi yang lama tersembunyi itu saat bisa dieksplorasi lagi di waktu luang. Apalagi nanti disaat pensiun.

Apa Untungnya Pensiun Tapi Tetap Berbisnis?

Jadi kapan istirahatnya, kalau dimasa pensiun masih juga bekerja?. Kapan waktu jalan-jalan dan menikmati sisa hidup setelah kesibukan sekian lama.

Jangan salah, justru dengan bisnis yang jenisnya sesuai hobi dan bisa kita nikmati, kita akan bisa mengisi lebih banyak waktu luang, masih tetap bisa mendapat penghasilan meskipun tidak lagi menjadi kebutuhan pokok, namun menjadi bagian dari kesenangan dan investasi.

Akan lebih banyak waktu luang bisa berinteraksi dengan kaluarga karena bisnis dijalankan dari rumah atau dari toko yang bisa merangkap menjadi ruko atau rumah toko tempat anggota keluarga masih bisa berkumpul dan berkunjung dengan santai dan leluasa.

Bahkan bisa sambil mengurus cucu. Termasuk masih bisa fokus ibadah setiap harinya.

Dan yang terpenting adalah kesempatan untuk bisa terus berinteraksi dengan orang lain setiap harinya, termasuk dengan teman atau sahabat kita yang menjadi pelanggannya. 

Melalui media sosial bisa menjadi sarana membangun dan menjaga silaturahmi melalui bisnis yang kita jalankan.

Bukankah itu seru?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun