"Sudah pensiun kok masih kerja, kapan menikmati hidupnya?", mungkin itu yang akan dibilang orang jika kita memilih bekerja atau bisnis saat pensiun.
Meski pensiun masih terbilang lama, tapi jika ada teman tanya apa rencana saya, saya selalu bilang, "nggak usah bingung, kalau selama ini punya hobi dan bisnis, ikuti aja seperti biasanya", jawab saya seadanya.
Saat melihat seorang teman membuka toko pernak-pernak wisuda, kepikiran jika pensiun nanti juga kepingin punya usaha begitu. Tapi seiring waktu rencana itu berubah-ubah.
"Ibu maunya apa kalau pensiun nanti?", tanya putri saya suatu hari. "Bisnis!" jawab saya mantap. Mengapa?, karena selama ini disela waktu mengajar di sekolah yang sibuk, kegiatan favorit saya memasak sering saya tinggalkan dan berganti dengan belanja makanan instant.
Tapi jika ada waktu luang saya justru menerima pesanan makanan frozen dan cake, karena dua makanan itu sementara ini yang selalu menjadi trademark dan jika saya berkesempatan, para teman selalu meng-ordernya.
Menghadapi pensiun bagi setiap orang berbeda-beda responnya. Ada yang merasa bingung dan bahkan takut jika setelah pensiun nanti tak banyak pekerjaan yang bisa ia lakukan dan pasti akan menjadi hari-hari yang membosankan.
Jika hanya mengurus cucu, bermain, mungkin bagi sebagian pensiunan hanya bagian dari selingan, tapi sisa waktu lainnya yang banyak akan menjadi pikiran tersendiri. Apakah masa pensiun akan menjadi saat-saat yang sunyi dari kegiatan dan membosankan.
Apa Pilihan Terbaiknya
Jika selama ini memiliki hobi mungkin akan lebih banyak waktu yang bisa disalurkan untuk mengisi kesenangan tersebut. Entah hobi luar ruang seperti memancing, hiking, atau sekedar hobi plesiran yang kini bisa lebih lengkap karena banyak media yang bisa digunakan untuk memotret atau membuat film.
Begitu juga yang punya hobi rumahan, seperti filateli atau mengoleksi buku. Selain bisa hunting lebih banyak, menikmatibenda koleksi juga bisa membantu mengisi waktu kosong yang berlimpah.